REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arema FC Malang mengklaim sudah mengetahui kekuatan Persija Jakarta yang akan menjadi lawannya dalam laga lanjutan Liga 1 2018 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (31/3).
"Kami selalu mengikuti grafik penampilan Persija sejak dua tahun lalu. Mereka semakin bagus dan kompak, tetapi kami ingin mendapatkan poin," ujar pelatih Arema FC Joko Susilo dalam konferensi pers pra-laga di SUGBK, Jakarta, Jumat (30/3).
Joko melanjutkan, demi meredam penampilan Persija yang disebutnya sangat baik, ia menginstruksikan timnya untuk tampil solid di sisi penyerangan dan pertahanan.
Khusus di pertahanan, kekuatan Arema semakin lengkap dengan pulihnya bek Purwaka Yudhi dari cedera. Kehadiran Purwaka diharapkan bisa membendung aliran serang lawan yang berpusat pada penyerang asal Kroasia, Marco Simic. "Simic adalah pencetak gol terbanyak di turnamen pra-musim Piala Presiden 2018. Penampilan dia dan hal-hal lain di lapangan benar-benar kami perhitungkan," kata Joko.
Arema hanya meraup satu poin di pertandingan Liga 1 2018 pertamanya kala berjumpa Mitra Kukar di Malang, Jawa Timur, Sabtu (24/3). Partai itu berakhir imbang 2-2 setelah sang lawan melesakkan dua gol di 10 menit akhir jelang laga usai.
Hasil seri setelah gol di pengujung laga itu cukup membekas di benak Joko Susilo. Ia pun mewanti-wanti agar kejadian serupa tak terjadi lagi. "Imbang melawan Mitra Kukar itu kesalahan kami. Namun tim sudah mengevaluasi dan mendiskusikannya. Semoga tidak terulang," jelasnya.
Para pemain Arema pun menyatakan siap bertanding melawan Persija yang dipastikan akan didukung ribuan suporter The Jakmania di SUGBK.
Gelandang Arema Hanif Abdurrauf Sjahbandi menegaskan dirinya dan rekan siap memaksimalkan peluang di pertandingan itu demi mendapatkan hasil positif. "Kami datang ke Jakarta bukan untuk jalan-jalan. Kami ingin mengambil poin dari laga ini," ujar Hanif.
Pertandingan Persija Jakarta versus Arema FC digelar pada Sabtu (31/3) di SUGBK, Senayan, Jakarta, mulai pukul 18.30 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
