REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Gelandang AS Roma Radja Nainggolan mengungkapkan bahwa ia hanya menyalurkan bakatnya dengan bermain sepak bola. Pemain keturunan suku Batak Indonesia ini mengatakan, uang bukan motivasi utamanya saat memilih profesi sebagai pesepak bola.
Radja tak menampik, memang sebagai manusia, ia memandang uang sebagai sesuatu yang sangat menggiurkan. Namun, ia mengaku tak senang jika kemudian uang dihambur-hamburkan ketika banyak orang lain yang lebih membutuhkan.
Ia mencontohkan soal godaan uang dari Liga Super Cina. Pemain timnas Belgia ini mengaku bia saja terbang ke Cina dan bersenang-senang dengan uang yang didapat.
"Namun pada saat yang sama ada banyak orang yang bahkan rela mencucikan baju orang lain dengan tangan sendiri demi uang. Ini bukan sesuatu yang benar," kata Radja dikutip dari Tribal Football, Jumat (30/3).
(Baca juga: Koke 'Ajak' Isco ke Atletico Madrid)
Gelandang berusia 29 tahun ini mengatakan, sejumlah kesempatan untuk pindah ke klub yang memberikan banyak uang sudah sering mendatanginya. Namun, Nainggolan menyebut faktor kepindahannya ke klub lain bukan dipengaruhi oleh jumlah uang semata.
Nainggolan mengatakan, ada banyak hal yang membuatnya mau memperkuat suatu klub. Satu di antaranya adalah soal banyaknya kesempatan bermain.
"Kenyataaannya beberapa tahun belakangan saya banyak mendapatkan tawaran. Misalnya ketika diajak oleh Chelsea bergabung. Saya tak mau karena bukan pekerjaan mudah untuk pindah kota dan mengubah gaya hidup," kata dia.