Ahad 01 Apr 2018 09:57 WIB

PSG Kembali Juarai Piala Liga Prancis

PSG menaklukkan AS Monaco dengan skor 3-0.

Paris Saint-Germain merayakan kemenangan Piala Liga Prancis.
Foto: EPA-EFE/CAROLINE BLUMBERG
Paris Saint-Germain merayakan kemenangan Piala Liga Prancis.

REPUBLIKA.CO.ID, BORDEAUX — Kylian Mbappe tampil "kejam" ketika Paris St Germain (PSG) menaklukkan AS Monaco dengan skor 3-0 untuk mengklaim Piala Liga Prancis kelimanya secara berturut-turut pada Ahad (1/4) dini hari WIB. Pada pertandingan itu, video wasit memainkan perannya. 

PSG, yang sekarang telah memenangi ke-40 pertandingan terakhir mereka di Piala Prancis atau Piala Liga, unggul melalui dua gol Edinson Cavani dan gol Angel Di Maria. Namun, justru pemain internasional Mbappe yang mencuri perhatian di Matmut Antique.

Pemain 19 tahun itu, yang siap menjadi salah satu pemain kunci Prancis di Piala Dunia, membawa PSG menjadi aktor dari gol-gol lain PSG saat tampil dengan level man of the match. Dia juga mendapat penalti.

Clement Turpin, yang akan menjadi salah satu wasit pada Piala Dunia di Rusia, menggunakan teknologi video asisten wasit (VAR) untuk memberikan hadiah penalti kepada PSG. Penalti itu setelah Kamil Glik menjatuhkan Mbappe. 

Cavani mengonversinya untuk membawa PSG memimpin pada menit ke-8. Gol ini menggarisbawahi superioritas PSG di puncak klasemen Liga Prancis atas lawannya yang menghuni peringkat kedua.

photo
Kylian Mbappe melakukan selebrasi bersama Edinson Cavani. (EPA)

Tim Paris segera menggebrak dan melalui serangan balik yang cepat. Operan Mbappe tertuju kepada Di Maria, yang dengan tenang menaklukkan Danijel Subasic pada menit ke-21.

Monaco memiliki serangan yang menjanjikan. Namun, Thomas Lemar, Youri Tielemans, atau Rony Lopes terlihat gegabah di kotak penalti. Setelah menyusup ke belakang pertahanan PSG, sepakan cungkil Lopes mengenai tiang gawang kiri gawang Kevin Trapp sepuluh menit sebelum turun minum. 

Monaco berpikir mereka telah mencetak gol balasan pada menit ke-37 melalui Radamel Falcao. Namun, Turpin tidak mengesahkan gol itu setelah VAR memperlihatkan bahwa penyerang Kolombia itu offside ketika sundulannya melewati Trapp.

Leonardo Jardim menjadi tumpuan lini depan Monaco pada babak kedua, menggantikan Tielemans dengan Stevan Jovetic. Namun, PSG masih tetap merupakan tim yang berbahaya ketika Julian Draxler berulang kali merepotkan pertahanan Monaco. 

Tim tamu memiliki peluang bagus ketika tembakan Lopes memantul mengenai mistar gawang. Mbappe merupakan ancaman konstan bagi empat bek Monaco, memberi umpan kepada Cavani untuk "gol" offside lainnya.

Monaco terus menekan, tetapi Cavani menaklukkan Subasic dari jarak dekat. Ia mendapat umpan terobosan dari Mbappe lima menit sebelum pertandingan usai untuk memastikan PSG tetap tidak terkalahkan di piala-piala nasional sejak awal 2014.

photo
Paris Saint-Germain merayakan kemenangan Piala Liga Prancis. (EPA)

Ini merupakan kemenangan kedua di final yang diraih PSG atas Monaco setelah mereka mengalahkan sang lawan dengan skor 4-1 pada tahun lalu. Namun, ini hanya akan sedikit menghapus kenangan buruk dari tersingkir lebih dini dari Liga Champions setelah mereka tereliminasi pada putaran 16 besar musim ini.

Bagi Monaco, Portugal mungkin berkeringat dingin perihal kebugaran gelandang Joao Moutinho menjelang Piala Dunia. Ia harus ditandu keluar lapangan dengan dugaan cedera lutut. 

PSG, yang unggul atas Monaco dengan 17 poin di Liga Prancis, bermain di semifinal-semifinal Piala Prancis di Caen pada 18 April.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement