REPUBLIKA.CO.ID, -- Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa tak kunjung menyusul sahabatnya, Marc Marquez yang lebih dulu memperpanjang kontrak kerja sama bersama tim. Saat ditanyai wartawan, Pedrosa bermain dengan kata-kata dan tak memberikan jawaban pasti.

"Ini suatu kehormatan menjadi bagian dari keluarga Honda. Saya harap saya bisa mengakhiri karier saya dengan memberi kemenangan untuk Honda," kata Pedrosa, dilansir dari Speedweek, Selasa (3/4).

Pembalap Spanyol ini sempat tampil kuat di lap-lap pertama GP Qatar, namun perlahan semakin tak berdaya melawan Danilo Petrucci dan Maverick Vinales. Pembalap yang sudah bersama Honda sejak 2006 ini berakhir di tempat ketujuh pada perhelatan perdana MotoGP.

"Kami mengalami masa-masa pramusim yang hebat. Honda, tim, dan pembalap bekerja keras dan bekerja sama. Saya pikir semua tim dan motor berada pada level sama," kata Pedrosa.

Manajer baru Repsol Honda, Alberto Puig menjadi teman dekat, sekaligus mentor dan manajer untuk Pedrosa selama bertahun-tahun. Pedrosa mengaku dirinya menyimpan semua kenangan indah bersama Puig.

Apakah Pedrosa masih mungkin memang di gelaran MotoGP tahun ini dan tahun-tahun mendatang? Pembalap 32 tahun ini tidak berani berasumsi.

"Saya lebih suka berbicara tentang apa yang sudah saya lakukan, ketimbang apa yang akan saya lakukan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika