REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemain naturalisasi asal Kamerun Charles Oben Njok Orock dipastikan gagal bergabung bersama PSMS Medan. Tim pelatih menilai kualitasnya tidak sesuai yang diinginkan.
Pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman mengatakan, pihaknya sudah melihat penampilan Charles Orock selama dua hari menjalani seleksi. Ia ikut dalam sesi latihan yang digelar di Stadion Kebun Bunga maupun di Stadion Teladan.
Sosok seperti Charles Orock sebenarnya sangat dibutuhkan oleh PSMS untuk mengisi posisi yang saat ini dinilai masih kurang, yakni striker murni. Sayang, penampilannya mengecewakan.
"Dia tidak seperti yang kami harapkan. Kami putuskan tidak jadi merekrut dia," kata Djanur, sapaan akrab Djadjang, usai memimpin anak-anak asuhnya menjalani latihan di Stadion Teladan Medan, Rabu (4/4).
Sebelumnya, Djanur ingin tahu kemampuan Charles Orock, mengingat Ayam Kinantan butuh striker murni. Sayang, setelah dipantau, kualitas sang pemain tidak seperti yang diinginkan.
Meski demikian, ia mengisyaratkan akan ada satu sosok pemain lain yang bakal datang untuk mengisi posisi yang dibutuhkan meski dia masih enggan menyebutkan nama sosok tersebut.
"Belum bisa disebutkan namanya, kalau disebutin nggak enak.Yang pasti dia pemain lokal, kita lihat saja besok," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
