REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOl -- Josep Guardiola merasa yakin timnya dapat membalikan defisit tiga gol yang dialami Manchester City ketika bertamu ke markas Liverpool di leg pertama perempat final Liga Champions 2017/2018.
The Eastland terkoyak melalui tiga gol cepat Liverpool di babak pertama. Mohamed Salah, Oxlade Chamberlain dan Sadio Mane menjadi mimpi buruk Ederson Moraes di Stadion Anfield, Kamis (5/4) dini hari tadi.
Meski harus memetik kemenangan dengan margin skor lebih dari tiga gol di leg kedua yang dimainkan di Etihad Stadium tengah pekan depan, Guardiola tetap percaya Si Biru Langit mampu membalikan keadaan sekaligus lolos ke fase semifinal.
"Saya percaya banyak kepada pemain saya. Mereka telah menunjukan begitu banyak hal bagus selama musim ini. Hasil kekalahan ini sangat sulit, kami tidak bisa menolaknya. Tapi kita masih punya 90 menit dan kita akan mencobanya," tegas pria asal Spanyool dikutip laman resmi klub, Kamis (5/4).
Eks pelatih Bayern Muenchen mengaku tugas tersebut tentu tak akan semudah membalikan telapak tangan. Manchester City butuh usaha keras agar dapat mengalahkan Liverpool di pertemuan kedua.
Lebih lanjut Guardiola menilai bahwa bermain di Anfield selalu sulit. Ia juga memiliki pendapat dengan menarik keluar Raheem Sterling dengan memasukan Ilkay Guendogan.
"Saya ingin lebih banyak pemain di ini tengah dan dapat mengontrol bola. Guendogan sangat bagus dalam mencapai garis kedua ke kota dan kami ingin memiliki lebih banyak kontrol di lini tengah. Itu sebabnya kami mencoba," sambung dia.
City sendiri bakal menghadapi Manchester United pada lanjutan Liga Primer Inggris akhir pekan ini. Bermain di Etihad Stadium tentu the Citizen mengusung misi tiga poin sekaligus menyegel gelar Liga Iggris lebih cepat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
