Kamis 05 Apr 2018 20:37 WIB

Ladeni PSM, Pelatih Persela Pasrah Ditinggal Saddil

Di dua laga awal Persela tak bisa tampil penuh karena sejumlah pemain terkendala.

Aji Santoso
Foto: Dok Liga Indonesia Baru
Aji Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso pasrah ditinggal pemain lincah Saddil Ramdhani yang harus mengikuti ujian saat menghadapi tuan rumah PSM Makassar dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Jumat (6/4). Aji mengatakan, pemain timnas U-19 itu memang tak diboyong ke Kota Daeng.

Menurut Aji, Saddil sudah cukup banyak ketinggalan pelajaran selama persiapan menghadapi Liga 1 ataupun mengikuti agenda timnas di laga internasional.

"Soal ketidakhadiran Saddil Ramdhani tentu akan berpengaruh namun tidak akan memberikan masalah besar pada pertandingan nanti. Apalagi kami juga masih memiliki pemain lain yang bisa mengisi posisi yang ditinggal Saddil Ramdhani," kata Aji, Kamis (5/4).

Aji juga mengakui tidak bisa memaksakan memboyong Saddil ke Makassar karena ini menyangkut masa depannya atau pendidikan si pemain. Apalagi pihak sekolah tempat Saddil mengenyam pendidikan juga telah memberikan banyak toleransi.

Selain itu, kata Aji, tim yang diasuhnya dalam dua pertandingan awal memang tidak bisa tampil penuh karena beberapa pemain mengalami kendala. Pada saat menghadapi Persipura Jayapura di laga perdana Liga 1, tim asal Jawa Timur itu harus kehilangan Wallace Costa Alves dan Saddil Ramdhani.

Begitu pula saat menjamu Persebaya Surabaya, tim Persela meski sudah bisa menurunkan Saddil yang telah kembali dari timnas, namun satu pemain lainnya Wallace tetap tidak bisa diturunkan karena persoalan administrasi.

Namun demikian Aji mengaku itu tidak memberikan masalah yang signifikan karena kualitas Persela bukan dari per individu pemain namun secara tim. "Kami di dua laga sebelumnya memang tidak bisa tampil dengan full-team. Namun hal itu tidak masalah karena kami memiliki banyak pemain yang bisa mengisi posisi keduanya," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement