Kamis 05 Apr 2018 22:05 WIB

Ronaldo Masih Tersentuh Tepuk Tangan Fan Juventus

Ronaldo mengakui, sedari kecil ia sejatinya juga mengagumi Juventus.

Rep: Santi Sopia/ Red: Endro Yuwanto
Gol spektakuler Cristiano Ronaldo ke gawang Juventus pada  leg pertama perempat final Champions League Eropa antara Juventus and Real Madrid, di Juventus Stadium, Turin, Itali, Rabu (4/3) dini hari.
Foto: Andrea Di Marco/EPA
Gol spektakuler Cristiano Ronaldo ke gawang Juventus pada leg pertama perempat final Champions League Eropa antara Juventus and Real Madrid, di Juventus Stadium, Turin, Itali, Rabu (4/3) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Cristiano Ronaldo tersentuh dengan gemuruh tepuk tangan para penggemar Juventus saat laga Real Madrid kontra Juve pada leg pertama perempat final Liga Champions di Allianz Stadium, Rabu (4/4) lalu. Dalam kemenangan 3-0 Madrid atas Nyonya Tua, Ronaldo menyumbang dua gol, salah satunya dengan tendangan salto yang mengundang gemuruh fan tim tuan rumah.

Kapten tim nasional Portugal pun mengucapkan terima kasih pada penggemar Juve atas penghargaan saat dirinya melakukan aksi menjebol jala Gianluigi Buffon.

Bagi sang megabintang El-Real, menerima tepuk tangan di stadion yang memiliki begitu banyak sejarah adalah pengalaman yang unik. "Ini adalah salah satu momen terindah pada malam itu. Saya sangat senang dan tersentuh," ujarnya dilansir Metro, Kamis (5/4).

Ronaldo mengakui, sedari kecil ia sejatinya juga mengagumi Juventus. Maka, atmosfer di Turin saat kemenangan timnya benar-benar menjadi kenangan tersendiri.

"Ketika saya masih kecil, saya menyukai Juventus dan fakta fan mereka bertepuk tangan, itu akan tetap bersama saya. Itu adalah kenangan yang luar biasa. Untuk semua orang Italia di stadion, saya hanya ingin mengatakan: 'Grazie'," ucap Ronaldo.

Ronaldo membuat sejarah sebagai pemain pertama yang mencetak gol dalam 10 pertandingan Liga Champions berturut-turut dalam kemenangan Madrid atas Bianconeri.

Tendangan akrobatik Ronaldo berkat umpan Dani Carvajal menit 64 membuat fan Juventus bertepuk tangan sambil berdiri untuk sang superstar, di tengah kandasnya harapan terhadap tim favoritnya sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement