Sabtu 07 Apr 2018 06:15 WIB

Conte Tolak Klaim Ingin Tinggalkan Chelsea

Conte menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan kontraknya.

Antonio Conte
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Antonio Conte

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Chelsea Antonio Conte menepis klaim mantan rekan setimnya di Juventus Gianluca Vialli yang mengatakan bahwa ia tidak sabar untuk pergi dari klub Liga Inggris itu. Conte menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan kontraknya.

Vialli mengeluarkan komentar itu pada perannya sebagai komentator untuk Sky Sports Italia saat Chelsea dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 1-3 pada Ahad lalu. Ini membuat the Blues tertinggal delapan poin dari Spurs pada persaingan untuk mendapatkan tiket Liga Champions musim depan.

"Itu tidak benar," kata Conte pada konferensi pers yang berlangsung pada Jumat (6/4), dua hari sebelum Chelsea menjamu West Ham di liga. "Gianluca adalah seorang teman namun saya tidak berbicara dengan dia selama setahun, mungkin. Itu tidak benar."

Ia mengaku menghadapi masa sulit. Sejak musim ini, ia mendengarkan banyak spekulasi mengenai masa depannya. Namun, kata Conte, satu-satunya kebenaran adalah bahwa ia berkomitmen terhadap Chelsea,

(Baca juga: Jelang Derbi, Mourinho Hanya Fokus Pastikan MU Finis Kedua)

"Ssaya memiliki kontrak dengan klub ini, saya bekerja sangat keras untuk klub ini. Inilah satu-satunya kebenaran. Spekulasi lain tidak benar."

Posisi Conte menjadi sorotan terkait dengan perselisihannya dengan para petinggi klub dan kebiasaan pemilik klub Roman Abramovich untuk bergonta-ganti manajer. Pria Italia itu, yang kontraknya berlangsung sampai akhir musim depan, menegaskan bahwa ia mengharapkan Chelsea akan mampu berjuang ketika ia menyuarakan rasa tidak senangnya terhadap kegagalan klub untuk memperkuat skuat pada awal musim.

"Saya memprediksi bahwa ini akan sangat sulit bagi saya pada awal musim. Saya memprediksi hal ini," tuturnya. "Namun ini adalah momen di mana kami harus menghadapinya dengan hasrat terbesar untuk mengubah situasi."

Conte meminta para pemainnya untuk terus bertarung sampai akhir musim. Namun, ia mengakui bahwa finis di empat besar mungkin telah terlalu jauh dari genggaman mereka setelah kekalahan dari Tottenham.

"Kami harus realistis untuk memahami bahwa kekalahan ini merupakan kekalahan yang buruk bagi kami," tambahnya. "Namun di saat yang sama kami harus berusaha untuk melakukan segalanya untuk memperjuangkan tempat di Liga Champions."

"Itu tidak akan mudah, kami harus realistis, namun... kami harus memperlihatkan kebanggaan, hasrat, keinginan untuk berjuang sampai akhir musim. Ini sekarang harus menjadi target kami pada musim ini."

Dua pemain bertahan David Luiz dan Ethan Ampadu dipastikan absen pada pertandingan Ahad (8/4).Namun kiper Thibaut Courtois dan penyerang Pedro, yang keduanya absen pada pertandingan melawan Tottenham, berpeluang kembali ke tim inti.

 

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement