REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) kehilangan kesempatan untuk mengamankan gelar juara Liga Prancis lebih cepat pada akhir pekan ini. Sebab, tim asuhan Unai Emery hanya bisa bermain imbang 1-1 di markas Saint-Etienne dan mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain, Sabtu (7/4) dini hari WIB.
Hasil itu membuat pemimpin klasemen PSG mendapatkan 84 poin dan dengan enam pertandingan tersisa, 17 poin di atas Monaco yang menempati tempat kedua dan akan menjamu Nantes pada Sabtu. Terlepas dari hasil Monaco, PSG akan meraih gelar jika mereka mengalahkan tim kerajaan itu di Paris pada akhir pekan depan.
Melawan tim yang tidak menunjukkan rasa gentar, tim Unai Emery, yang tanpa diperkuat gelandang Marco Verratti yang cedera, nyaris tanpa ancaman. Aksi gelandang Ettiene, Remy Cabella membuat PSG kesulitan menciptakan peluang.
Cabella menyambut umpan silang Mathieu Debuchy untuk membuka skor pada menit ke-17. PSG gagal bereaksi dan tuan rumah mendapat penalti setelah Presnel Kimpembe menjatuhkan Romain Hamouma di kotak penalti pada menit 29. Beruntung, penjaga gawang Alphonse Areola menepis bola sepakan Cabella sekaligus membuat timnya tetap berada dalam permainan.
Namun, Kimpembe kemudian diusir pada menit ke-41 ketika dia mendapat kartu kuning kedua karena tekel kasar pada Hamouma.
Emery menggantikan gelandang Lassana Diarra dengan bek tengah Thiago Silva dan tim tamu bertahan hingga memasuki babak kedua.
Setelah kerap tak mampu menciptakan bahaya, Emery memasukkan Edinson Cavani menggantikan Javier Pastore. Cavani mendapatkan dua peluang emas yang gagal dimaksimalkan menjadi gol.
Mereka meraih hasil imbang imbang dua menit memasuki injury time ketika umpan silang Thomas Meunier mengenai sedikit kepala Kylian Mbappe dan dibelukkan ke gawangnya sendiri oleh Debuchy.