Sabtu 07 Apr 2018 22:55 WIB

Ferrari Diprediksi Jadi Tim Unggulan di Bahrain

Dua pembalap Ferarri berada di posisi satu dan dua di sesi latihan kedua.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Endro Yuwanto
Sebastian Vettel (kanan) bersama rekan setimnya dari Ferrari Kimi Raikkonen setelah menjuarai GP Hungaria, Ahad (30/7).
Foto: Zsolt Czegledi/MTI via AP
Sebastian Vettel (kanan) bersama rekan setimnya dari Ferrari Kimi Raikkonen setelah menjuarai GP Hungaria, Ahad (30/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Ferarri sepertinya akan menjadi tim yang akan diunggulkan di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Ahad (8/4) nanti. Kedua pembalap Ferarri, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel, berada di posisi satu dan dua di sesi latihan kedua di Bahrain.

Raikkonen mencatatkan waktu 1 menit 29,817 detik. Tapi Raikkonen hampir mendapatkan penalti grid dari Federasi Mobil Balap Dunia (FIA). Memasuki 15 menit terakhir sesi latihan Ferrari melakukan kesalahan ketika latihan pitstop dengan Raikkonen.

Ban kanan-depan mobil pembalap asal Finlandia tersebut pun tampak tidak terpasang dengan benar. Petugas perlombaan atau Steward akhirnya melakukan pengecekan ada tidaknya 'unsafe release' yang dilakukan Ferrari.

Tapi pada akhirnya Raikkonen dan Ferrari lolos dari penalti grid karena FIA hanya memberikan hukuman berupa denda sebesar 5.000 euro. Sementara, Vettel hanya terpaut 0,011 detik dari Raikonen.

Kedua pembalap Ferrari tidak menggunakan tipe ban yang sama. Raikkonen dengan ban tipe supersoft, sementara Vettel turun dengan soft. Di posisi ketiga ada pembalap Mercedes Valtteri Bottas. Adapun juara bertahan Lewis Hamilton yang menempati posisi keempat akan menerima penalti mundur lima grid di GP Bahrain setelah melakukan penggantian girboks.

Hamilton mendapat hukuman penalti grid karena mengganti girbooks sebelum batas minimal lima balapan berturut-turut. Bottas juga memasang girboks baru. Tapi karena pembalap Finlandia itu sudah lebih dulu menerima penalti pada kualifikasi GP Australia, ia mendapat kelonggaran dan bebas melakukan penggantian girboks pada pekan ini.

"Hamilton akan mendapatkan penalti lima grid. Kami punya kebocoran hidraulis di balapan Melbourne dan sayangnya kami tidak bisa menyelesaikan balapan," kata juru bicara Mercedes, Sabtu (7/4).

Sesi latihan kedua ini berlangsung cukup ketat. Beberapa kali terjadi hambatan di sirkuit. Daniel Ricciardo pun hampir bersenggolan dengan Bottas saat sesi latihan baru di mulai. Keduanya pun melontarkan kekesalan mereka lewat radio tim. "Mengapa tidak ada informasi apa pun!" teriak Bottas seperti dilansir dari Motorsport.

Di posisi kelima dan keenam diisi oleh dua pembalap Red Bull. Dua pembalap Red Bull tampil konsisten dengan 1 menit 30 detik. Max Verstappen berada di posisi kelima dengan catatan waktu 1 menit 30,472 detik. Di belakangnya ada Ricciardo dengan 1 menit 30,745 detik.

Catatan waktu mereka tidak terlampau jauh dengan Mercedes. Meski kedua tim menggunakan tipe kompon ban yang sama, yakni supersoft. Tim Red Bull pun terdengar puas dengan hasil yang diraih pembalap mereka. "Ini benar-benar bagus Max," kata tim kepada Verstappen.

Di posisi ketujuh ada pembalap Renault Nico Hulkenberg. Hulkenberg hanya terpaut 1,4 detik dari Raikkonen yang menjadi pembalap tercepat di sesi latihan kedua ini. Di bawah pembalap Jerman tersebut ada pembalap Toro Roso Pierre Gasly yang mencatatkan waktu 1 menit 31,232 detik.

Sementara, pembalap McLaren Fernando Alonso berada di posisi kesembilan. Ia cukup puas dengan catatan waktu 1 menit 31,282 detik. "Sesi yang bagus. Ini satu-satunya sesi latihan yang bermanfaat buat kami pekan ini, besok kami akan menguji coba beberapa hal dalam kondisi cuaca panas, tapi itu tidak terlalu penting. Secara keseluruhan saya cukup puas," kata Alonso.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement