REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Indonesia Sean Gelael finis urutan ke tujuh dan berhak mendapatkan enam poin pada balapan seri pertama Formula 2 (F2) di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Sabtu (7/4). Catatan ini tergolong luar biasa karena pembalap berusia 21 tahun itu harus mengawali balapan dari posisi 19.
Berdasarkan data yang diterima media dari manajemen tim Pertamina Prema Theodore Racing, hasil yang diraih oleh Sean Gelael ini sangat bagus mengingat banyak kendala yang dihadapi sebelum balapan resmi berlangsung.
Meski banyak tantangan, pembalap yang didukung penuh oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia tampil cukup tenang. Bahkan, sepanjang perlombaan anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini cukup konsisten untuk menjaga performa kendaraannya.
Penyuka musik hip hop ini bahkan menjalankan strategi yang dicanangkan tim dengan baik dan juga mendapatkan momentum setelah menjalani pit stop. Hasilnya, pelan tapi pasti Sean mampu menyodok ke barisan sepuluh besar pembalap tercepat.
"Balapan yang tidak mudah. Saya terus berusaha untuk tenang dan menunggu momentum. Finis ketujuh tentu cukup senang walau sebenarnya saya berusaha untuk bisa lebih baik lagi. Mudah-mudahan pada balapan sprint saya mendapatkan balapan yang ideal lagi," kata Sean Gelael.
Sean mampu menyodok, kondisi agak berbeda diraih oleh rekan satu timnya, Nyck de Vries. Pembalap asal Belanda ini sebenarnya mempunyai peluang untuk naik podium karena pada feature race ia start pada posisi empat. Namun, saat balapan ia hanya finis di posisi enam.
Sementara itu, pada seri pertama balapan satu level di bawah F1 ini, gelar juara direbut oleh pebalap tim Carlin, Lando Norris. Juara Formula 3 musim lalu ini sukses menjaga posisi sejak awal balapan hingga finis.
Untuk posisi dua direbut oleh pebalap Carlin lainnya yaitu Sergio Sette Camara dan posisi ketiga direbut oleh pembalap dari tim Russian Times, Artem Markelov.
Balapan seri pembuka Formula 2 ini berlangsung dengan kondisi cuaca yang cerah dan panas. Secara umum jalannya balapan berlangsung tanpa hambatan dan tidak ada satu insiden pun yang terjadi. Hanya satu pembalap, yakni Roberto Merhi yang tidak bisa melanjutkan balapan karena mengalami masalah teknis mobilnya.
Dengan finis ketujuh, Sean akan start di barisan terdepan pada balapan sprint di tempat yang sama, Ahad (8/4). Ia akan bersebelahan dengan pembalap BWT Arden Maximilian Gunther yang akan start dari posisi pertama. Sementara De Vries akan memulai balapan dari posisi ketiga. Peluang untuk mendapatkan podium pada seri pertama cukup terbuka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
