Ahad 08 Apr 2018 00:15 WIB

Bradford Cemerlang, PJ Paksakan Gim Ketiga

Point guard Pelita Jaya ini mencetak 37 angka untuk membawa timnya menekuk Stapac.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Point guard Pelita Jaya Basketball Wayne Bradford membawa bola melewati penjagaan pemain Stapac.
Foto: Dok IBL
Point guard Pelita Jaya Basketball Wayne Bradford membawa bola melewati penjagaan pemain Stapac.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wayne Bardford tampil cemerlang pada gim kedua semifinal dari Divisi Putih IBL Pertalite 2017/2018. Point guard Pelita Jaya (PJ) Basketball ini mencetak 37 angka untuk membawa timnya menekuk Stapac Jakarta 73-60 di GOR C'tra Arena, Sabtu (7/4). 

Skor pun imbang 1-1 setelah pada laga pertama Stapac menang 68-58 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Alhasil, laga ketiga wajib dimainkan pada tempat yang sama pada Ahad (8/4).

Seperti janjinya usai laga semifinal pertama, Bradford yang melempem pada gim pertama berjanji akan membalas kekalahan pada pertandingan kedua. Janji pengatur serangan asing PJ itu diwujudkannya.

Tim asuhan Johanis Winar mampu mengambil inisiatif permainan sejak awal. Dua kuarter awal mereka mampu mengungguli raihan angka Stapac. PJ memimpin 25-20 pada kuarter pertama dan menutup halftime dengan keunggulan 45-39.

Stapac yang dilatih Bong Ramos, sempat bangkit dan memberiharapan kepada pendukungnya di kuarter tiga, ketiga mampu menambah 16 angka,dan mampu menahan laju angka PJ hanya mencetak 11 angka. Stapac pun mendekat 56-57 pada akhir kuarter tiga.

Namun sayang, Stapac tak mampu melanjutkan momentumnya pada akhir kuarter. Sering terburu-buru sehingga membuat kesalahan membuat serangan Stapac sering gagal. Stapac hanya berhasil menambah lima angka, sebaliknya PJ meraih 17 poin.

Selain Bradford dengan 37 angka,CJ Gilles meraih double-double 13 angka, 13 rebound. Di kubu Stapac, Dominique Williams memimpin dengan 14 angka 10 rebound. Kore White yang pada gim pertama tampil menawan, kali ini hanya mencetak 13 angka 6 rebound. Andakara Prastawa menambah 10 angka. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement