REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) berhasil menunda pesta juara liga Manchester City. MU mencetak tiga gol pada babak kedua untuk membungkam City 3-2 di Stadion Etihad, Ahad (8/4) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, MU sebenarnya sempat tertinggal 0-2 pada babak pertama setelah City mencetak gol lewat Vincent Kompany pada menit ke-25 dan Ilkay Guendogan menit ke-31. Namun, MU bisa membalas tiga kali lewat Paul Pogba menit ke-53, 55, dan via Chris Smalling menit ke-69.
Atas hasil laga ini, City masih mengoleksi 84 angka di posisi pertama sedangkan MU tetap di peringkat kedua dengan 71 poin. Kini, City butuh dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara.
(Baca: Fokus: MU tak akan Biarkan City Berpesta)
Jalannya laga
City langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama. Peluang perdana City didapat pada menit ke-22. Winger kanan City, Bernardo Silva mengolah bola di sisi kanan pertahanan United.
Mantan pemain AS Monaco kemudian mendapatkan peluang tepat di depan muka gawang MU. Dengan kaki kirinya, Silva melepaskan sontekan. Namun, kaki kanan kiper MU, David De Gea masih bisa memblok tembakan bola.
City mencetak gol pada menit ke-25 lewat sang kapten, Kompany. Gol berawal dari sepakan penjuru yang diambil oleh Leroy Sane. Kompany yang dijaga ketat oleh bek lawan, Chris Smalling bisa menanduk bola hingga menghujam gawang De Gea.
Bek Manchester City Vincent Kompany melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Manchester United.
Tak perlu menunggu lama, City bisa menggandakan kedudukan. Kali ini, Guendogan mampu melakukan aksi spektakuler dengan mengelabui para pemain United. Pemain berkebangsaan Jerman ini mampu melakukan gerakan berputar untuk membuat ruang tembak di dalam kotak penalti MU. Guendogan lalu bisa melepaskan tembakan yang mengarah ke pojok kiri gawang De Gea. Kiper timnas Spanyol itu tak sanggup menghentikan derasnya tembakan pemain timnas Jerman ini.
Setelah aksi Guendogan, City masih terus mendominasi pertandingan. Namun, tidak ada gol lagi yang tercipta hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, City balik tertekan. Pelatih MU Jose Mourinho melakukan perubahan taktik yang mengubah jalannya laga. Mourinho mengubah susunan lini depan dengan menarik Romelu Lukaku dari posisi ujung tombak menjadi sayap. Pogba yang berposisi sebagai gelandang ditarik lebih maju. Posisi Pogba ditopang oleh Lukaku, Alexis Sanchez, dan Jesse Lingard. Strategi ini berjalan baik. Pogba sukses mencetak dua gol.
Gol pertama dibuat lewat kerja sama operan satu dua yang diselesaikan dengan kaki kanan oleh Pogba. Untuk gol kedua, prosesnya tak kalah cantik. Bola dari tengah yang dikuasai oleh Sanchez langsung diberikan kepada Pogba yang berlari sendirian merangsek ke dalam kotak 16 lawan. Dengan kepalanya, pemain Muslim berusia 24 tahun ini melepaskan tandukan yang tak bisa dihalau oleh kiper City Ederson Moraes.
Gemuruh di Stadion Etihad kemudian benar-benar terhenti ketika MU bisa membalikkan keadaan lewat Smalling. Bek tengah MU itu mencetak gol melalui skema tendangan bebas yang diambil oleh Sanchez. Bola kiriman Sanchez mampu disambut oleh Smalling yang berdiri bebas tanpa penjagaan. MU balik unggul 3-2 di Etihad.
Paul Pogba mencetak gol pertama Manchester United ke gawang City pada laga derby Manchester di Etihad Stadium, Ahad (8/4) dini hari.
Tensi pertandingan kemudian memanas. City yang dibebani keinginan untuk menang agar bisa mengunci juara mulai frustrasi. Momen keributan sempat pecah pada menit ke-78. Berawal dari aksi Ahsley Young yang menekel striker City Sergio Aguero di dalam kotak penalti. Wasit menganggap tekel itu bersih dan bola pun digiring oleh gelandang Iblis Merah, Jesse Lingard.
Tak lama, Lingard lalu dikasari oleh para pemain City. Di sini, para pemain kedua kesebelasan langsung mengerubungi lokasi jatuhnya Lingard. Untungnya, wasit Martin Atkinson bisa melerai sebelum keributan terjadi.
Hingga laga selesai, City tak mampu menembus pertahanan MU yang sejak babak kedua sangat disiplin dan rapat. Peluang City lewat tandukan Aguero berhasil digagakan De Gea. Sementara upaya Sterling yang membelokkan tendangan rekanya dari luar kotak penalti hanya mengenai tiang gawang MU. City pun harus menelan kecewa karena pesta juara mereka harus tertunda.
Fan City pantas kecewa oleh performa Atkinson pada babak kedua. Selain tak memberikan penalti saat Aguero diganjal di kotak penalti MU, ia juga tak mengusir Pogba yang melepas tekel dari belakang. Atkinson hanya mengacungkan kartu kuning ke wajah Pogba.