Ahad 08 Apr 2018 12:41 WIB

Tampil Gemilang Lawan City, Pogba Tuai Banyak Pujian

Menang 3-2, United menunda pesta juara Manchester City.

Rep: Santi Sopia/ Red: Andri Saubani

Foto: Matt Dunham/AP

Ekspresi Paul Pogba setelah mencetak gol penyeimbang Manchester United ke gawang City pada laga derby Manchester di Etihad Stadium, Ahad (8/4) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang serang Manchester United (MU) Paul Pogba menuai banjir pujian. Sempat diragukan tajinya di Old Trafford, kini pemain Prancis berusia 25 tahun itu pun dielu-elukan setelah mengambil panggung dalam kemenangan Iblis Merah 3-2 atas pemuncak klasemen, Manchester City di kandang lawan, Stadion Etihad, Ahad (8/4).

Salah satu pujian dilayangkan mantan gelandang Wales dan Leicester City, Robbie Savage. Ia menggambarkan, eksekusi Pogba pada babak kedua menunjukkan penampilan pemain besar yang melangkah ke sasaran.

Mantan gelandang Chelsea, dan Manchester City, Frank Lampard juga melihat Pogba bisa menjadi pemain kelas atas. Dia menyebutkan, banyak yang sebelumnya mengkritik Pogba sekaligus menganggap sang pemain tidak berprospek. Tetapi, Pogba bisa terus membuktikan diri.

Lampard memberikan analisanya, jika pada paruh pertama, Pogba memang kurang bertaring. Pogba tidak mengancam lini tengah atau lini belakang lawan dan cenderung pasif.

Pogba tak punya gerakan drastis. Dia kadang-kadang terlalu rumit di lini tengah, sehingga mengundang tekanan dan menempatkan timnya dalam kesulitan.

"Tetapi di babak kedua kami melihat pemain yang berbeda. Dia bisa bermain dengan tanggung jawab dan masuk ke posisi mencetak gol. Jika dia melakukan itu lagi, dia memiliki semua atribut yang melakukannya dan skor lebih teratur. Dia bisa menjadi pemain kelas atas yang mengancam," puji Lampard.

Mantan bek Manchester United, Gary Neville menganggap Pogba memang bisa menjadi pemain mengerikam jika terus memoles kepiawannya "Saya suka dia, dia pemain yang bagus, tetapi dia tidak membantu dirinya sendiri. Jika Anda adalah seorang individu yang bijaksana, Anda tidak menarik perhatian ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan Anda. Pogba tidak bekerja seperti itu. Ia memiliki pekerjaan besar untuk dilakukan, ia harus membuktikan serius tentang sepak bolanya," ujarnya.

Dua gol di Etihad memang istimewa, mengingat Pogba terakhir kali mencetak gol saat kemenangan Iblis Merah atas Newcastle United 4-1, November lalu. Pogba telah mencetak lima gol dan sembilan assist untuk Manchester United musim ini.