Ahad 08 Apr 2018 16:26 WIB

Hadapi Arema, Borneo Kehilangan Diego Michiels

Diego absen karena kartu merah yang diterimanya saat menghadapi Mitra Kukar.

Diego Michiels
Foto: Republika/Prayogi
Diego Michiels

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kesebelasan Borneo FC tidak akan diperkuat oleh salah satu pemain andalannya yakni Diego Michiels pada laga lanjutan Liga 1 2018 melawan Arema FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (9/4). Diego harus  absen akibat kartu merah yang diterimanya saat menghadapi Mitra Kukar pada laga derbi tim Kalimantan Timur pekan lalu.

Pelatih Borneo FC Dejan Antonic mengaku tidak merisaukan dengan absennya Diego yang merupakan kapten tim Borneo FC itu. Sebab, Dejan mengatakan, Borneo sudah menyiapkan alternatif pemain yang bisa menggantikan peran pemain naturalisasi itu.

 "Semua oke persiapan juga oke, Diego absen kartu merah tapi kami masih punya Abdul Rachman selain itu masih ada pemain muda sebagai pelapis juga siap, saya tidak pusing karena mereka siap tampil maksimal," kata Dejan kepada awak media, Ahad (8/4). 

Dengan absenya Diego Michiels, kemungkinan besar Dejan akan kembali memainkan Leonard Tupamahu di posisi Fullback kanan. Sedangkan fullback kiri tetap menjadi milik Abdul Rachman, selain itu Borneo FC juga masih memiliki Tedi Berlian yang bisa dimainkan sebagai fullback kanan.

Tak hanya soal Diego, pada laga menghadapi Arema itu Borneo FC juga masih belum bisa memainkan striker asal Brasil, Marlon da Silva. Eks penyerang Mitra Kukar dan Persiba Balikpapan itu masih dibekap cedera dan saat ini berada di Jakarta untuk pemulihan.

"Marlon juga tidak bisa main dan sudah dua minggu ini cedera. Memang dia sudah bisa latihan tapi tidak bisa dipaksa. Perlu step by step untuk proses sembuhnya, saya sudah bicara dengan fisoterapi. Mungkin lawan Persija dan Persib baru dia bisa main," ucap Dejan.

Dejan juga mengingatkan anak asuhnya agar tetap menjaga fokus melawan Arema FC. Sebab, performa buruk Arema di awal Liga 1 2018 tak bisa dijadikan patokan untuk menyebut timnya lebih unggul.

Ia menilai Arema tetaplah klub dengan tradisi besar di Indonesia. "Kami harus hati-hati karena kita lawan tim yang punya tradisi bagus di sepakbola Indonesia. Jadi kita harus tetap disiplin dan fokus pada pertandingan. Saya percaya sama anak-anak siapapun yang main harus tampil maksimal untuk Borneo," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement