REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Derbi ibu kota Spanyol pada Ahad (8/4) malam WIB ini akan menjadi momentum penting bagi Real Madrid untuk memangkas jarak dengan Atletico Madrid di papan atas klasemen La Liga Spanyol 2017/2018. Saat ini Madrid tertinggal empat angka dari Atletico yang menempati peringkat kedua klasemen sementara.
Dari 30 kali berlaga, Madrid punya koleksi 63 angka di peringkat ketiga. Maka jelas, kemenangan atas Atletico nanti wajib diraih oleh pasukan Los Blancos. Terlebih, laga nanti akan berlangsung di markas sendiri, Santiago Bernabeu.
Mentalitas Madrid jelang derby pun sedang berada di puncak. Kemenangan sensasional atas raja Italia, Juventus pada laga leg pertama babak perempat final Liga Champions pertengahan pekan kemarin jadi suntikan kepercayaan diri yang besar.
Selain soal latar belakang jelang laga serta mentalitas yang tinggi, Madrid juga layak untuk mengincar tiga angka karena punya Cristiano Ronaldo. Bomber Madrid berusia 33 tahun ini sedang sangat on fire.
Ronaldo sukses mencetak gol tanpa henti untuk Madrid sejak musim ini memasuki tahun 2018. Setiap kali dimainkan, kapten timnas Portugal ini tak pernah absen melubangi jala gawang lawan.
Aksi terbarunya ketika membantu Madrid menghancurkan Juventus dengan skor 3-0 beberapa hari lalu jadi bukti betapa garangnya pemain berjuluk CR7 ini. Pada laga tersebut, Ronaldo dua kali membobol gawang Gianluigi Buffon plus jadi kreator untuk gol ketiga yang dibuat Marcelo.
Pelatih Madrid Zinedine Zidane tahu benar timnya sedang dalam posisi siap tempur menghadapi Atletico. Zidane mengatakan, semua syarat untuk bisa memenangkan derbi ada di tangan Madrid.
Pelatih yang mengakhiri karier sebagai pemain sepak bola tahun 2006 silam ini pun meminta pasukannya untuk bisa mengekploitasi semua keunggulan yang dimiliki. "Derbi selalu memberikan semangat lebih untuk tampil prima. Saya pikir kami dalam kondisi yang sangat siap menghadapi Atletico," kata Zidane dikutip dari Marca, Sabtu (7/4).
Meski demikian, Zidane belum memastikan apakah akan memainkan skuat terbaiknya ketika menjamu Atletico. Sosok yang baru memulai karier kepelatihannya tiga tahun silam ini mengatakan, laga kontra leg kedua perempat final melawan Juventus tiga hari pascamenghadapi Atletico tak kalah pentingnya.
Zidane enggan membiarkan perasaan jemawa menyelimuti skuatnya. Menurut Zidane, meski mengantongi kemenangan 3-0, tiket semifinal belum pasti jatuh ke tangan timnya.
"Kita sedang membicarakan Juventus. Saya pernah jadi bagian dari mereka dan saya tahu semangat pantang menyerah telah menjadi identitas Bianconeri. Jadi saya pikir rotasi pemain harus dilakukan," jelas Zidane.
Ikuti Whatsapp Channel Republika