REPUBLIKA.CO.ID, ARGENTINA -- Permintaan maaf pembalap Honda Repsol Marc Marquez ditolak kru Yamaha Movistar. Marquez diusir dari garasi Yamaha saat hendak meminta maaf kepada Valentino Rossi atas insiden yang membuat Rossi terjatuh di Grand Prix Argentina, Senin (9/4) dini hari WIB.
"Jangan datang ke sini setelah apa yang telah Anda lakukan. Pergi. Anda telah membuat kami kehilangan Piala Dunia," kata seorang kru, Uccio Salucci, kepada Marc, dilansir Marca, Senin (9/4).
Marquez pun seketika pergi dari kerumunan yang menyaksikannya saat diusir. Terjatuhnya Rossi di lap 13 dianggap karena permainan agresif Marquez. Rossi dianggap tidak diberi ruang untuk menyalip.
Marquez diberi penalti 30 detik dan diputuskan finis ke-18 oleh dewan MotoGp, sementara Rossi ke-19. Sebelumnya, Marquez mengaku sebenarnya sudah menghindari kontak dengan Rossi.
Baginya, insiden itu adalah konsekuensi dari kondisi trek karena dirinya tengah mengunci posisi di depan Rossi. Podium utama GP Argentina diklaim pembalap Inggris dari LCR Honda, Cal Crutchlow, dengan catatan waktu 40 menit 36,342 detik.
Crutchlow unggul 0,251 detik atas jagoan tim Yamaha Tech 3, Johan Zarco, yang menempati posisi kedua. Crutchlow pun sementara ini memimpin puncak klasemen dengan nilai 38 dari dua Grand Prix.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
