Senin 09 Apr 2018 18:45 WIB

Persija Optimistis Balas Kekalahan dari JDT

Tim mana pun yang kalah di laga itu akan menutup peluang melaju ke babak 16 besar.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Endro Yuwanto
Stefano Cugurra Teco
Foto: Media Persija
Stefano Cugurra Teco

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta mewajibkan kemenangan dari Johor Darul Takzim (JDT). Kedua klub akan melakoni pertandingan kelima babak penyisihan Grup H Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (10/4). Tim mana pun yang kalah dari laga tersebut akan menutup peluang melaju ke babak 16 besar kompetisi kasta kedua level Asia tahun ini.

Perjumpaan kedua kesebelasan ini menjadi kali kedua. Persija diuntungkan dengan sejumlah faktor pada laga kali ini. Pertama, Persija percaya diri dengan bermain bermain di kandangnya sendiri. Tetapi JDT punya modal tandang yang baik setelah leg pertama di Stadion Hassan Yunos, Februari lalu, mampu menang 3-0.

Kekalahan dari JDT saat leg pertama tersebut, membuat pelatih Persija Stefano Cugurra menjadikan laga kali ini sebagai pembalasan. "Kami harus berpikir positif. Dan kami harus menang (hari ini)," ujar Teco, sapaannya, saat konferensi pers pralaga di Jakarta, pada Senin (9/4).

Ambisi Teco membalas kekalahan memang menjadi keharusan. Sebab, jika Macan Kemayoran kalah, bahkan seri sekalipun dapat dipastikan tak akan lolos fase grup. Sebab dalam babak penyisihan hanya juara grup yang berhak mendapatkan tiket babak 16 besar. Jalur runner-up terbaik tentu bukan menjadi pilihan.

Persija kini memang ada di peringkat kedua klasemen Grup H dengan tujuh angka. Namun posisi tersebut belum aman mengingat JDT, penghuni peringkat ketiga juga punya nilai yang sama. Song Lam Nghe An (SLNA), tim dari Vietnam sebagai peringkat teratas Grup H juga punya nilai yang sama.

Nasib Persija dan JDT pun terikat dengan laga SLNA menjamu tim peringkat keempat Tampines Rovers yang akan digelar pada hari yang sama, namun dengan waktu yang lebih awal. Jika SLNA menang dari Tampines dan Persija pun berhasil meraih tiga angka dari JDT tak akan ada perubahan di papan klasemen.

Maka, penentuan Persija lolos grup akan ditentukan pada pertandingan keenam, Selasa (24/4) mendatang. Di laga pamungkas tersebut, Persija akan tandang ke markas Tampines di Singapura. Sedangkan, JDT akan menjamu SLNA di Malaysia. "Kami (tiga tim) punya peluang yang sama untuk lolos grup. Jadi kami (Persija) harus benar-benar fokus di pertandingan melawan JDT ini. Kami inginkan kemenangan," sambung Teco.

Keuntungan kedua Persija adalah situasi di internal JDT. Saat ini kesebelasan tersebut sedang dalam masa penyesuaian pemain akibat pergantian tim kepelatihan. Saat JDT menjamu Persija pada leg pertama, kesebelasan tersebut masih ditangani pelatih Ulisses Morais.

Saat ini, tim berjuluk Harimau Selatan tersebut ditangani pelatih anyar Raul Longhi. Akan tetapi faktor kedua ini menurut Tecc tak bisa menjadi rujukan hasil laga. Yang paling penting bagi timnya adalah memastikan kemenangan. Pun sebagai tuan rumah, sokongan para Jakmania menjadi pemompa semangat.

Persiapan Persija agar bisa menang dari JDT sebetulnya sudah Tecco siapkan sejak pekan lalu. Di kompetisi lokal saat pekan ketiga Liga 1 2018, melawan PSMS Medan, pada Jumat (6/4) Teco menyimpan dua pemain utamanya untuk persiapan menjamu JDT. Yaitu, pemain belakang Maman Abdurrahman dan gelandang Ismed Sofyan serta Addison Alves Olivera.

Keputusan Tecco menyimpan sejumlah pemain utamanya itu berakhir dengan kekalahan Persija 1-3 dari Ayam Kinantan. Akan tetapi, sang kapten Macan Kemayoran Ismed Sofyan mengaku kekalahan Persija dari PSMS di Liga 1 pekan lalu tak mempengaruhi persiapan timnya untuk menjamu JDT kali ini.  "Kekalahan Persija dari PSMS kemarin tidak ada efeknya untuk pertandingan nanti. Alhamdulillah kami sudah evaluasi untuk melawan JDT," ujar Ismed.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement