REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan tak lagi mengandalkan Bima Sakti Tukiman sebagai pelatih timnas U-19. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria pada Selasa (10/4) mengatakan, PSSI meminta mantan kapten timnas Indonesia itu fokus sebagai asisten pelatih skuat Garuda U-23.
"Posisi pelatih kepala timnas U-19 akan segera ditentukan dalam waktu dekat ini," ujar Ratu lewat pernyataan resmi yang diterima wartawan di Jakarta, Selasa.
Menurut Ratu, Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI akan memutuskan pengganti Bima Sakti di timnas U-19. Bima menjadi pelatih kepala timnas U-19 setelah PSSI memecat Indra Sjafri pada Desember 2017.
Posisi Bima tersebut sebetulnya rangkap jabatan. Sebab, Bima juga merupakan asisten pelatih timnas senior dan U-23 asuhan Luis Milla Aspas.
Asisten Luis Milla dari Spanyol, Eduardo Perez, juga merangkap peran sebagai asisten Bima di U-19. Peran Bima bersama Milla tersebut yang menjadi alasan utama mengapa PSSI menghentikan posisi rangkap peran tersebut.
Selama menukangi timnas U-19, Bima sudah melakoni sekali tanding saat menjamu Jepang. Laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, ketika itu berakhir dengan kekalahan tuan rumah 1-4. Saat ini, timnas U-19 dalam masa vakum gelaran menunggu ajang Piala AFC U-19 pada Oktober 2018 mendatang di Indonesia.
Adapun peran Bima bersama skuat Milla, diterangkan PSSI, saat ini harus menjadi fokus utama. Ratu melanjutkan, akhir April ini, Milla bersama Bima harus kembali mempertajam timnas U-23 untuk mengikuti kompetisi Piala Milad PSSI 2018.
Gelaran tersebut akan diikuti oleh empat negara. Indonesia sebagai tuan rumah mengundang Malaysia, Bahrain, dan Korea Utara (Korut). Laga perdana gelaran tersebut dijadwalkan pada 27 April di GBK dengan mempertemukan Indonesia melawan Malaysia dan Bahrain melawan Korut.
Piala Milad PSSI tersebut sebagai persiapan timnas Indonesia menjelang Asian Games 2018. Gelaran pesta olahraga terbesar di Asia tersebut akan dimulai pada 18 Agustus di Jakarta dan Palembang. PSSI menargetkan skuat Garuda Indonesia mencapai babak semifinal.