REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menjadi tim pertama Indonesia yang dipegang pelatih asal Argentina, Mario Gomez. Sebelumnya, Gomez mengasuh tim asal Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).
Selama 20 tahun lebih melalangbuana sebagai pelatih, Gomez menyadari perbedaan permainan di Indonesia. Bahkan ia menyamakan pertandingan sepak bola di Indonesia dengan perang.
"Saya tidak bicara satu pertandingan adalah perang, itu sepak bola, kami harus bermain penuh," kata Gomez di SPOrT Jabar, Bandung, Selasa (10/4).
Namun Gomez menyayangkan begitu banyak kekerasan dalam pertandingan. "Dalam semua game, banyak kekerasan, banyak pelanggaran, sangat kuat, dan sangat keras," lanjutnya.
Sayangnya, pelatih asal Argentina ini tidak melihat adanya tindakan tegas dari wasit untuk memberikan kartu kuning bahkan kartu merah. "Tidak hanya Persib, tapi semua game, itu berlebihan, terlalu banyak kekerasan," sambungnya.
Pelatih 61 tahun ini mengakui ia harus bisa beradaptasi dengan permainan di Indonesia dan menjaga pemain unggulannya dari cedera. "Mungkin saya baru di sini, di Indonesia. Tapi kami tetap harus berkembang untuk pertandingan yang lebih baik," jelasnya.