Selasa 10 Apr 2018 23:44 WIB

Persis Batal Uji Coba Lawan Persegres

Rencananya, laga akan digelar di Stadion Manahan Solo pada Jumat (13/4).

Jafri Sastra
Foto: indonesiansc.com
Jafri Sastra

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo batal melakoni pertandingan uji coba melawan Persegres Gresik United untuk persiapan kompetisi Liga 2 Indonesia 2018. Rencananya, laga akan digelar di Stadion Manahan Solo pada Jumat (13/4).

"Padahal, Panpel Persis sudah mempersiapkan seluruh sarana prasarana pertandingan termasuk perizinan dari aparat kepolisian setempat," kata Ketua Panpel Persis Solo Didik Daryanto di sela latihan Persis di Stadion Manahan Solo, Selasa (10/4).

Menurut dia, pembatalan uji coba melawan Persegres baru diinformasikan oleh pihak manajemen Persis pada Selasa petang ini.

Panpel, kata Didik, kini fokus persiapan partai pembuka Liga 2 Indonesia yang rencananya digelar di Stadion Manahan Solo pada 21 April 2018 melawan Semen Padang FC.

Menyinggung soal pembatalan uji coba Persis melawan Persegres Gresik, pelatih Persis Jafri Sastra sangat menyayangkan. Sebab, timnya memang masih membutuhkan banyak uji coba dengan tim selevel seperti Persegres.

"Kami sedikit ada problem yang segera dibenahi yakni kurangnya melakukan uji coba dengan tim selevel. Mentalitas tim tentunya belum bisa dinilai dan kepercayaan diri juga masih kurang sehingga menjadi masalah," kata Jafri Sastra seusai melatih di Stadion Manahan.

Hal tersebut, kata dia, karena tim Persis sekarang bukan berbeda dengan musim kompetisi sebelumnya. Ia mengatakan, 50 persen pemain Persis baru.

"Pemain inti tahun lalu tidak dipertahankan. Hal ini, suatu pekerjaan cukup menjadi perhatian bagi tim pelatih," katanya.

Selain itu, Persis masih membutuhkan satu dua pemain yang berpengalaman untuk mengisi kekurangan tim. Pihaknya masih koordinasi dengan manajemen untuk mendatangkan dua pemain yakni posisi depan dan gelandang.

"Frekuensi uji coba Persis masih kurang, dan hal ini sangat penting untuk membangun metalitas tim dan adanya tekanan penonton, dan komunikasi antarpemain. Jika batal uji coba sangat mengganggu kualitas untuk membangun tim," kata Jafri.

Ia mengatakan, Persis sebelum kompetisi idealnya harus melakukan uji coba paling tidak sebanyak sembilan kali untuk membangun sebuah tim yang kuat.

Semen Padang, menurut dia, melakukan uji coba sebanyak 21 kali. Kabau Sirah juga masih mempertahankan sejumlah pemain yang sebelumnya tampil pada Liga 1.

"Hal itu sebenarnya yang juga harus dilakukan oleh Persis, dan tinggal menambah empat atau lima pemain lagi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement