REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kiper Juventus Gianluigi Buffon mengkonfirmasi timnya bakal berjuang sampai akhir ketika berhadapan dengan Real Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions. Bianconeri bakal mengemban misi sulit ketika berkunjung ke Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (12/4) dini hari WIB nanti.
Juve harus berjuang mati-matian untuk bisa membalikkan keadaan menjadi kemenangan empat gol. "Ini adalah ujian yang sangat rumit, tetapi kami harus selalu berusaha memberikan yang terbaik dari ketidakmungkinan menjadi kemungkinan," ujar Buffon kepada Mediaset Premium dilansir Football Italia, Rabu (11/4).
Adapun dalam tiga pertemuan terakhir kedua tim, Juve tak pernah meraih kemenangan. La Vecchia Signora menyerah 1-4 di partai final musim lalu dan kembali dipermalukan di hadapan pendukungnya sendiri di Allianz Stadium tengah pekan kemarin.
Misi Juve
Namun demikian, portiere 40 tahun itu tak berkecil hati jelang bentrokan kali ini. Ia bahkan meminta rekan setimnya untuk berjuang sampai titik terakhir. "Kami ingin melihat apakah memang ada kesenjangan besar antara kami dan mereka, jadi itulah mengapa kami akan berjuang sampai akhir di Santiago Bernabeu," jelas dia.
Seiring karier dan usia yang sudah berjalan berdampingan, Buffon pun diprediksi bakal mengakhiri kariernya di pentas Liga Champions ketika bermain di Bernabeu pagi nanti. "Saya tidak tahu apakah ini akan menjadi pertandingan terakhir saya di turnamen ini. Tetapi siapa yang tidak bermimpi mengakhiri karier Liga Champions di Stadion Santaigo Bernabeu?"
Juve bakal kehilangan penyerang andalan Paulo Dybala yang mendapat akumulasi kartu di leg pertama. Sedangkan, di kubu tuan rumah sang kapten Sergio Ramos hanya menjadi penonton di tribun.