REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek kiri Liverpool Andy Robertson menyebut ketahanan mental jadi kunci utama timnya menyingkirkan Manchester City dari panggung Liga Champions 2017/2018.
Robertson mengatakan, Liverpool nyaris kehilangan segalanya ketika City bisa mencetak gol dengan cepat pada laga leg kedua babak delapan besar di Stadion Etihad, Rabu (11/4) dini hari WIB.
Menurut pemain berusia 24 tahun ini, gol dari striker City, Gabriel Jesus pada menit kedua sangatlah mudah. Robertson mengakui, gol tersebut murni kesalahan timnya yang tak bisa menjaga lini belakang dengan baik.
Imbasnya, semangat lawan kembali bangkit untuk mengejar agregat 0-3. Serangan demi serangan pun dilepaskan oleh Gabriel dan kawan-kawan.
"Gol pertama terjadi dengan mudah. Secara keseluruhan bagi kami babak pertama memang tidak mudah," kata Robertson dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu.
Pemain asal Skotlandia ini pun senang karena manajemen mental timnya berjalan baik. Menurut Robertson, pada babak kedua Liverpool bermain lebih lepas sehingga mampu mendapatkan dua gol.
Di sisi lain, tim tuan rumah justru kehilangan momentum. The Reds pun sukses memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.
"Kami bermain sangat baik dan cukup beruntung. Hasil ini benar-benar memuaskan," kata Robertson.
Mantan pemain Hull City ini mengatakan, City boleh jadi merupakan tim terbaik di Liga Primer Inggris. Namun, Robertson menyebut saat ini Liverpool jauh lebih baik terutama di Liga Champions.
"Mereka memang punya laju hebat di liga, tapi kami jauh lebih baik saat ini. Kami mampu membuktikannya," kata Robertson.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
