Rabu 11 Apr 2018 20:35 WIB

Ini Rahasia Alberto Goncalves Tetap Tajam di Usia 38 Tahun

Sejauh ini Beto selalu menjadi pilihan utama di lini depan Sriwijaya FC.

Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat bersama Alberto Goncalves (kiri)menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sebagai WNI yang berdomisili Palembang.
Foto: Dok. Manajemen Sriwijaya FC
Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat bersama Alberto Goncalves (kiri)menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sebagai WNI yang berdomisili Palembang.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Penyerang naturalisasi Sriwijaya FC asal Brasil Alberto Goncalves Da Costa berbicara mengenai nalurinya mencetak gol, meski saat ini sudah berusia tidak muda lagi, yakni 38 tahun. Beto, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa dirinya selalu memiliki motivasi yang kuat untuk mencetak gol di setiap laga.

Namun demikian, berbagai keadaan terkadang membuat gol yang terlihat mudah menjadi sulit untuk diciptakan. "Kadang bola sangat mudah, tinggal tendang sedikit saja. Tapi, tidak bisa juga dilihat sesederhana itu, karena saat bertanding semuanya menjadi berbeda. Ada pengaruh tekanan, sehingga membuat semua ingin serba cepat, jadi terlihat terburu-buru," kata Beto, Rabu (11/4).

Bagi Beto, yang terpenting adalah usaha dari striker untuk mencetak gol. Pemain naturalisasi asal Brasil ini tidak kecewa jika dirinya gagal mencetak gol asalkan tim tetap menang.

"Bagi saya tidak masalah saya tidak mencetak gol, karena sebenarnya gol yang tercipta juga berkat umpan-umpan saya. Tapi secara pribadi, tentunya saya punya target untuk mencetak gol di setiap pertandingan," ujar mantan bomber Persipura ini.

Beto merupakan top skorer ajang pramusim Piala Gubernur Kaltim 2018 dengan mengoleksi lima gol. Sejauh ini Beto selalu menjadi pilihan utama pelatih Rahmad Darmawan untuk mengisi lini depan Laskar Wong Kito bersinergi bersama Esteban Vizcarra dan Manuchehr Jalilov dalam skema formasi 4-3-3.

Pada laga perdana Liga 1 melawan Borneo FC, Sriwijaya hanya bermain imbang 0-0 di kandang lawan. Sementara pada laga kedua yakni menjamu Persib Bandung, Laskar Wong Kito berhasil mengemas skor 3-1, yakni dari kaki Esteban Vizcarra, Markho Meraudje, dan Manuchehr Jalilov. Sedangkan pada laga terakhir, Sriwijaya ditekuk 0-3 di kandang Madura United di Pamekasan.

Beto berharap laga kandang melawan Persipura pada Sabtu (14/4) nanti menjadi ajang kebangkitan tim untuk meraih poin maksimal. Meski, Beto memiliki kenangan manis bersama skuat Mutiara Hitam sebagai klub pertama yang melabungkan namanya. "Saya berharap bisa cetak gol, doakan saja. Yang saya butuhkan saat ini dukungan dari fan dan suporter," kata pemain yang sudah menyandang status WNI sejak beberapa pekan lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement