Rabu 11 Apr 2018 21:16 WIB

Final IBL, Pelita Jaya Bermarkas di GMSB Kuningan

Pelita Jaya akan menjadi tuan rumah final pada 21 April dan 22 April (jika skor 1-1).

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Anindhita Bakrie (kiri) dan Syailendra Bakrie.
Foto: REPUBLIKA/Fitriyanto
Anindhita Bakrie (kiri) dan Syailendra Bakrie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara bertahan Indonesian Basketball League (IBL), Pelita Jaya Jakarta memastikan akan bermarkas di Gelamggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB) Kuningan Jakarta Selatan, dalam partai final nanti. Ini diungkapkan pemilik klub Pelita Jaya Jakarta Syailendra Bakrie ketika berbincang dengan Republika.co.id di Lapangan Basket STC Senayan, Jakarta, Rabu (11/4).

Pelita Jaya akan menjadi tuan rumah final IBL pada 21 April dan 22 April (jika skor imbang 1-1). Sebelumnya pada Kamis (19/4), tim asuhan Johanis Winar ini akan bertanding ke Britama Arena Kelapa Gading Jakarta Utara, markas dari Satria Muda (SM) Pertamina.

"GMSB Kuningan selama ini tempat kami latihan. Namun karena akan digunakan sebagai venue latihan Asian Games 2018, GMSB harus direnovasi. Sehingga pada semifinal lalu, kami memilih bermarkas di GOR C'Tra Arena Bandung," kata Eda, sapaan akrab Syailendra.

Semula, banyak yang masih ragu apakah GMSB Kuningan sudah dapat dipakai dalam laga final nanti. Namun Anindhita Anestya Bakrie, Presiden Komasiaris Pelita Jaya Jakarta memastikan sudah dapat digunakan saat final nanti.

"Lantai lapangan sudah oke, sama dengan yang digunakan di Hall Basket Senayan. Namun awalnya ada masalah dengan ring baru, tetapi akhirnya kami putuskan untuk menggunakan ring yang lama. Kami rencananya akan latihan pada Jumat nanti," ujar Ditha.

Ditha menambahkan, untuk kapasitas penonton sudah memenuhi aturan dari IBL." Aturan IBL minimal kapasitas penonton 1.000, di GMSB Kuningan kapasitas mencapai 1.800 penonton."

Untik mengantisipasi jumlah penonton yang melebihi kapasitas tempat duduk, Eda menyatakan nanti di area terbuka tempat latihan panjat tebing akan dipasang layar lebar untuk nonton bareng.

"Area dekat panjat tebing, yang biasa untuk parkir mobil nanti akan bersih. Kami akan buat menjadi arena nonton bareng bagi penonton yang tidak punya tiket karena kapasitas yang terbatas," kata Eda. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement