Rabu 11 Apr 2018 21:58 WIB

Final IBL Pakai Wasit Asing

IBL sudah mengirimkan surat kepada FIBA untuk penggunaan wasit asing

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Diektur Utama Indonesian Baseketball League (IBL) Hasan Gozali (Kiri).
Foto: Republika/Prayogi
Diektur Utama Indonesian Baseketball League (IBL) Hasan Gozali (Kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesian Basketball League (IBL) mengambil langkah antisipasi kontroversi yang mungkin muncul pada laga final IBL Pertalite 2017/2018. Pihak operator kompetisi merencanakan memakai satu wasit asing pada laga final yang mempertemukan Pelita Jaya Basketball dan Satria Muda Pertamina pada 19, 21, dan 22 April (jika skor imbang 1-1).

Direktur IBL Hasan Gozali mengatakan, IBL sudah mengirimkan surat kepada FIBA untuk penggunaan wasit asing tersebut. "Suratnya sudah dikirimkan sore tadi," kata Hasan saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (11/4).

IBL menunggu keputusan dari FIBA wasit yang akan ditugaskan pada laga final nanti. Ia menegaskan, wasit asing ini tak harus berasal dari Filipina. "Tergantung wasit yang tersedia diberikan FIBA," ujar Hasan.

IBL juga sudah mengalokasikan dana untuk penggunaan wasit asing ini selama tiga pertandingan. Namun, dia tak mengungkapkan bujet wasit asing ini.

Hasan mengatakan, alasan penggunaan satu wasit asing ini berdasarkan ketatnya atmosfer laga semifinal yang mempertemukan Pelita Jaya dan Stapac. Beberapa keputusan wasit memicu kontroversi dan menjadi perbincangan pecinta basket Tanah Air.

"Kami tidak mau kemenangan suatu tim berdasarkan faktor lain seperti karena GOR, panpel, apalagi wasit. Kami pakai wasit asing dengan pertimbangan mereka lebih jeli mengambil keputusan," tegas Hasan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement