REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejuaraan Suzuki AFF 2018 hingga 2020 dipastikan akan disiarkan di Indonesia melalui stasiun televisi swasta nasional RCTI. CEO RCTI Kanti Mirdiati di Jakarta, Rabu (11/4), menyebut, pihaknya harus melewati proses yang cukup panjang untuk mendapatkan status sebagai lembaga siar resmi turnamen antarnegara ASEAN yang digelar sejak 1996 tersebut.
"Kami bahagia sekali akhirnya bisa menyiarkan Kejuaraan AFF. Ini adalah kompetisi yang mendapatkan perhatian luas masyarakat Indonesia dan selalu memperoleh rating yang tinggi," ujar Kanti.
Dia menambahkan, pihaknya akan menyiarkan seluruh pertandingan tim nasional Indonesia di Kejuaraan AFF, baik kandang maupun tandang.
Pada 2018, Kejuaraan AFF akan digelar pada 8 November-15 Desember. Kompetisi ini akan diikuti 10 negara ASEAN yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Myanmar, Kamboja, Laos, Vietnam, Singapura, Filipina dan salah satu dari Brunei Darussalam atau Timor Leste.
Brunei dan Timor Leste sebagai dua tim peringkat terendah di Kejuaraan AFF 2016 akan memperebutkan satu slot tersisa melalui laga kandang-tandang pada 3 dan 11 September 2018.
Sebagai informasi, Kejuaraan AFF 2018 akan menerapkan format baru di babak penyisihan grup. Setiap tim harus melalui laga kandang dan tandang setidaknya dua kali di fase grup, di mana setiap grup beranggotakan lima tim, dalam format setengah kompetisi.
Ini berbeda dari Kejuaraan AFF sebelumnya di mana penyisihan grup dilakukan di dua negara tuan rumah.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sendiri menjadikan Kejuaraan AFF menjadi salah satu incaran utama untuk menjadi juara setelah catatan terbaik timnas Indonesia di kejuaraan dua tahunan itu adalah peringkat kedua yang diraih pada edisi tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016.