Kamis 12 Apr 2018 07:04 WIB

Kecam Wasit, Presiden Juventus Minta UEFA Gunakan VAR

Wasit Oliver memberikan hukuman penalti yang dianggap kontroversi bagi Juventus.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Hazliansyah
Wasit asal Inggris Michael Oliver memberikan kartu merah kepada kiper Juventus Gianluigi Buffin dalam perempat final leg kedua Liga Champions antara Real Madrid menghadapi Juventus di Santiago Bernabeu, Kamis (12/4) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Francisco Seco
Wasit asal Inggris Michael Oliver memberikan kartu merah kepada kiper Juventus Gianluigi Buffin dalam perempat final leg kedua Liga Champions antara Real Madrid menghadapi Juventus di Santiago Bernabeu, Kamis (12/4) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Juventus Andrea Agnelli mengecam Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) yang belum menetapkan pemakaian VAR (video assistant referee) pada ajang Liga Champions. Hal ini berkaitan dengan keputusan wasit Michael Oliver pada leg kedua perempat final kompetisi terelite Benua Biru antara Real Madrid dan Juventus, Kamis (12/4) dini hari WIB.

Oliver memberikan penalti kepada Madrid pada menit terakhir. Cristiano Ronaldo yang menjadi algojo menggetarkan gawang si Nyonya Tua.

Penalti tersebut berbau kontroversi karena bek Juve Mehdi Benatia, yang dianggap melanggar Lucas Vasquez, menyentuh bola. Hasil akhir, laga di Santiago Bernabeu berakhir 1-3. Meski menang, Bianconeri tersingkir. Pada leg pertama di Turin, juara Italia itu kalah 0-3. Los Blancos unggul agregat 4-3.

Berkaca pada drama di Bernabeu, Agnelli menilai UEFA seolah berlaku kurang adil terhadap klub-klub Negeri Piza. Agar semuanya jelas, ia berpendapat, teknologi harus digunakan di kompetisi Eropa.

"Kami harus tetap tenang dan menganalisis situasinya. Saya melihat beberapa negara sudah menggunakan VAR. Saya melihat sejumlah insiden menimpa klub-klub Italia baru-baru ini. Seperti pelanggaran Cuadrado, Milan di Arsenal, dan Juve malam ini. Itu membuktikan, kita membutuhkan VAR pada ajang Liga Champions," kata pengusaha berusia 42 tahun itu kepada Mediaset Premium, dijutip dari Football Italia, Kamis (12/4).

Secara khusus, Agnelli menyebut Oliver membuat kesalahan. Buntut dari keputusan pengadil asal Inggris itu, kiper Juventus Gianluigi Buffon melakukan protes keras. Tak ayal, sang kapten mendapat kartu merah.

"Wasit malam ini dalam kekacauan total. Ketika dia melihatnya kembali, dia akan menjadi orang yang paling kecewa," ujar salah satu anggota Dewat FIAT dan Axor ini.

Agnelli bangga dengan kinerja penggawa si Nyonya Tua. Ia berharap sejumlah wakil Serie A tetap melaju sejauh mungkin.

"Kami ingin mengucapkan yang terbaik untuk Roma dan Lazio karena penting bagi klub-klub Italia untuk terus melangkah," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement