REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola sepertinya memutuskan masa depannya untuk tetap bertahan di Manchester City. Dilansir dari Mirror, Kamis (12/4), Guardiola dikabarkan akan memperpanjang kontraknya di Manchester City satu tahun lagi pada akhir musim ini.
Kontrak pelatih berusia 47 tahun tersebut tinggal satu tahun lagi di City. Tapi ia berhasil membawa City tampil gemilang dan konsisten pada musim ini meski harus tersingkir di Liga Champions.
Keputusan untuk bertahan di City menjadi sesuatu yang dapat dimengerti. Karena selain dipastikan menjuarai Liga Primer, pada musim ini the Citizens juga sudah memenangkan Piala Liga.
Saat ini, City yang menempati posisi puncak klasemen Liga Primer unggul 13 poin dari Manchester United di peringkat kedua. Tapi prestasi Guardiola di musim ini tercoreng karena ia mendapatkan kartu merah saat timnya dikalahkan Liverpool 1-2 di leg kedua perempat final Liga Champions.
Kalah dengan agregat 1-5 otomatis membuat City tersingkir dari Liga Champions. Guardiola juga dilarang untuk mendampingi timnya dalam satu pertandingan pada musim depan.
Namun, kabarnya UEFA akan meningkat hukuman yang diterima Guardiola setelah meninjau ulang perilaku agresif yang dilakukan pelatih asal Spanyol tersebut di lapangan. UEFA juga menilai Guardiola melakukan tindakan tidak pantas karena tetap berkomunikasi dengan stafnya saat dikirim keluar lapangan oleh wasit.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
7 | 6 | 0 | 1 | 13 | 11 | 18 |
| 2 |
Manchester City
|
7 | 5 | 2 | 0 | 17 | 9 | 17 |
| 3 |
Arsenal
|
7 | 5 | 2 | 0 | 15 | 9 | 17 |
| 4 |
Chelsea
|
7 | 4 | 2 | 1 | 16 | 8 | 14 |
| 5 |
Aston Villa
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 3 | 14 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika