Jumat 13 Apr 2018 15:53 WIB

Pemprov DKI Dukung Penyelenggaraan Asian Para Games 2018

Sandiaga ingin Indonesia menjadi salah satu negara Asia yang ramah difabel.

Rep: Sri Handayani/ Red: Endro Yuwanto
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri rapat koordinasi panitia pelaksana Asian Paralympic Games 2018 di Hotel Mulia Senayan, Jumat (13/4).
Foto: Republika/Sri Handayani
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri rapat koordinasi panitia pelaksana Asian Paralympic Games 2018 di Hotel Mulia Senayan, Jumat (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan dukungannya untuk penyelenggaraan Asian Para Games 2018. Ia optimistis ajang tersebut akan sukses.

"Jakarta siap dan apapun yang dibutuhkan oleh Pak Raja Sapta Oktohari (ketua umum Inapgoc). Saya optimistis bahwa Asian Para Games (2018) ini akan menjadi salah satu Asian Para Games yang paling sukses dalam sejarah," kata Sandiaga di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/4).

Sandiaga menyampaikan, dalam waktu enam bulan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyiapkan berbagai hal demi sukses dan lancarnya Asian Para Games 2018. Beberapa yang disiapkan antara lain transportasi, akomodasi (Wisma Atlet), prasarana dan sarana venue, transportasi, sosialisasi, dan lainnya. Semua fasilitas itu akan dibuat ramah terhadap kaum difabel.

Agenda multievent olahraga Asian Para Games diadakan setiap empat tahun sekali. Ajang ini khusus digelar untuk atlet penyandang difabilitas se-Asia. Sandiaga berharap acara tersebut menjadi momentum bagi Indonesia untuk membuktikan diri mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas menuju hidup yang sejahtera, mandiri, dan tanpa diskriminasi untuk hidup lebih maju dan berkembang secara adil dan bermartabat.

Sandiaga juga ingin menunjukkan Indonesia sebagai salah satu negara di Asia yang ramah difabel. "Kita akan pakai fasilitas yang dimiliki Pemprov DKI untuk membantu mempromosikan Asian Para Games sebagai bentuk keberpihakan kita (dan) dan juga mengembalikan rasa keadilan kepada saudara-saudara kita yang penyandang disabilitas, ujar dia.

Sandiaga juga menjelaskan kesiapan venue Asian Para Games 2018. "Di Kemayoran (Wisma Atlet) kami sudah mulai melakukan rekayasa (perapihan), dengan melakukan pengelolaan air dengan lebih baik, ke depan juga kita harapkan lebih rindang lagi, bekerja sama dengan pengelola kawasan Kemayoran. Tadi saya langsung mengecek di GBK (venue utama) mengenai aksesnya, baik di lingkungan GBK sendiri (maupun di sekitar)," kata dia.

Untuk transportasi, Pemprov DKI Jakarta akan mengerahkan bus Transjakarta dan mulai melakukan simulasi pengaturan lalu lintas. "Akan dilakukan simulasi traffic management dan demand management system selama Asian Para Games (berlangsung), karena venue dan Kampung Atletnya sama (untuk Asian Para Games 2018), itu ada di Kemayoran dan di GBK sebagai main venue. Ini yang akan kita gunakan," jelas dia.

Asian Para Games 2018 akan diikuti 43 negara anggota Paralympic Committee. Ada sekitar 3.000 atlet penyandang difabilitas dan 1.000 ofisial berpartisipasi dalam acara tersebut. Dalam agenda tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan menjaga kepercayaan sebagai penyelenggara dan tuan rumah Asian Para Games 2018. "Semoga berhasil mempertahankan sebagai juara, seperti yang diraih pada tahun 2014 di Incheon, Korea Selatan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement