REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PSMS Medan percaya diri menghadapi tuan rumah PSIS Semarang pada lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Ahad (15/4). Sebelum berangkat ke Semarang, asisten pelatih PSMS Yusuf Prasetyo mengatakan, timnya tetap membidik poin maksimal, meski pada pekan keempat Liga 1 akan menjalani laga sebagai tim tamu.
Optimisme tersebut tentu bukan tanpa alasan, selain sudah mempelajari permainan PSIS melalui rekaman video, anak-anak asuhnya saat ini sedang on fire pascakeberhasilan menaklukkan Persija Jakarta 3-1 pekan lalu di Stadion Teladan Medan.
"Optimistis harus terus kami usung, baik saat menjadi tuan rumah maupun saat bertandang. Percaya diri adalah semangat tambahan bagi kami, itu penting karena siapapun lawan di Liga 1 sama-sama kuat. Pelatih Djajang Nurdjaman juga mengatakan kami harus dapat tiga poin," katanya.
Meski penuh optimistis, namun PSMS tidak akan jemawa, mengingat selain PSIS bertindak sebagai tuan rumah yang akan mendapat dukung penuh penonton, skuat Laskar Mahesa Jenar tersebut juga tentu tidak ingin malu di kandangnya sendiri.
"Dukungan suporter fanatik tentu akan menjadi semangat tambahan bagi tim lawan. Kami sudah ingatkan kepada anak-anak agar tidak terpengaruh dengan tekanan, main tetap mengandalkan semangat dan kerja sama di lapangan," kata Yusuf.
Dari tiga laga yang sudah dijalani, PSMS saat ini mengantongi nilai tiga dari sekali menang dan dua kali kalah serta berada di posisi 14 klasemen sementara Liga 1. Sementara PSIS berada di posisi ke-15 dengan nilai dua hasil dari dua kali imbang dan sekali kalah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika