Ahad 15 Apr 2018 06:57 WIB

Kalahkan UII, Tim Putra UAD Tembus Final LIMA Badminton

UAD akan menantang tim juara bertahan, UNY

Red: Fernan Rahadi

Foto: LigaMahasiswa

Tim putra Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menaklukkan runner-up musim lalu, Universitas Islam Indonesia (UII), dalam laga semifinal LIMA Badminton di Yogyakarta, Sabtu (14/4).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tim putra Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menaklukkan runner-up musim lalu, Universitas Islam Indonesia (UII), dalam laga semifinal LIMA Badminton: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference (CJYC)-Yogyakarta Subconference 2018, Sabtu (14/4).

Joko Rianto, tunggal UAD, memetik kemenangan usai mengalahkan Bayu Aji dalam dua gim langsung. Partai pertama berakhir dengan kemenangan mudah untuk UAD, 21-11 dan 21-13. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan sementara UAD.

Gim pertama partai kedua kembali didominasi UAD lewat pasangan gandanya, Ragat Subagja/Tomi Irawan. Ganda UAD masih dapat mengatasi lawannya, Dimas Galih/Muhammad Zikri dengan skor 21-12.

Pada gim kedua partai kedua, ganda UII sedikit menyulitkan UAD. Dimas Galih/Muhammad Zikri sempat tertinggal, namun dapat mengimbangi Ragat Subagja/Tomi Irawan pada skor 17-17. Pada akhirnya, UAD tetap tangguh. Skor ketat 21-19 pun mengakhiri gim kedua. Kedudukan menjadi 2-0 untuk UAD.

Skor 3-0 diperoleh UAD lewat tripelnya. Agung Septia Hidayatullah/Joko Rianto/Bayu Astriyanto menjadi penentu kemenangan UAD. Melawan Bayu Aji/Yahya Adi/Wahyu Aldhi, tripel UII, UAD berhasil mencuri poin dengan straight game, 21-19/21-17.

“Luar biasa. Ini di luar dugaan kami. Sebenarnya saya kira babak penentuan akan berada di tunggal kedua. Namun, di luar dugaan, tadi di ganda pertama kami bisa langsung memenangi pertandingan. Ini merupakan hasil dari kebersamaan, mental, komunikasi, dan juga dukungan suporter kami,” kata pelatih UAD, M. Haqqiiy Ady.

Pada laga final, Ahad (15/4), UAD akan bertemu sang juara bertahan, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Di babak penyisihan pul, UAD dikalahkan telak oleh UNY 0-5.

“Untuk final melawan UNY besok, kami bermain nothing to lose karena sebelumnya target kami hanya sebagai semifinalis saja. Namun, keadaan dan kondisinya lebih baik, sehingga kami bisa meningkat menjadi finalis. Besok kami akan bermain lepas. Minimal kami bisa curi satu poin saja dari UNY,” ujar Haqqiiy.

Ikuti Whatsapp Channel Republika