Ahad 15 Apr 2018 12:25 WIB

Bali United Kecewa Atas Ulah Suporternya Sendiri

Bali United baru saja mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Bali United melakukan sejumlah renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Bali United melakukan sejumlah renovasi Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR Manajemen Bali United mengaku kecewa dengan sejumlah suporternya sendiri. Kekecewaan itu menyusul sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap manajemen Serdadu Tridatu pekan lalu.

CEO Bali United Yabes Tanuri meminta agar para pendukung klub dari Pulau Dewata itu lebih tertib dan dewasa saat menonton sepak bola. "Pastinya kami sangat kecewa dengan apa yang dilakukan oleh oknum suporter sehingga kami dikenai sanksi dari Komisi Disiplin," begitu kata dia dalam pernyataan resminya, Ahad (15/4).

Yabes mengaku menerima Komdis PSSI tersebut. Hanya dia menegaskan, agar semua terlibat sanksi kerap belajar dari pengalaman. Sebab kata dia, sanksi yang diberikan Komdis PSSI yang berasal dari ulah suporter, hanya merugikan klub kebanggan masyarakat di Bali.

"Kami akan mengambil langkah yang tegas untuk oknum suporter yang selalu melanggar aturan. Kami tidak ingin usaha membangun Bali United rusak karena ulah mereka," sambung dia.

Komdis PSSI pekan lalu memberikan hukuman berupa sanksi terhadap manajemen. Sanksi tersebut lantaran aksi suporter Bali United yang melakukan perbuatan tak suportif berupa pelemparan botol dan menyalakan api di stadion Wayan Dipta, saat menjamu Perseru Serui pada pekan ketiga Liga 1, 7 April lalu.

Saat laga tersebut, Bali ditahan imbang Perseru dengan skor 1-1. Saat laga tersebut memang terbukti adanya aksi sejumlah suporter tuan rumah yang nekat melempari botol ke dalam lapangan, dan menyalakan api serta petasan. Atas insiden tersebut, Komdisi PSSI mengukum Bali United dengan dengan Rp 80 juta.

Bukan cuma menghukum denda. Komdis PSSI juga menghukum satu pemain Bali saat laga tersebut. Yakni, Taufiq yang saat laga nekat mendorong wasit. Komdis PSSI menghukum Taufiq larangan tampil sebanyak empat pekan sejak putusan sanksi berlaku. Taufiq pun didenda senilai Rp 50 juta.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement