REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Barcelona Ernesto Valverde tak terlalu antusias ketika membahas keberhasilan timnya yang mampu memenangkan laga kontra Valencia, Ahad (15/4) dini hari WIB. Valverde mengatakan, kemenangan dengan skor 2-1 di kandang sendiri, Camp Nou tersebut memang sangat penting.
Hal itu karena dengan tambahan tiga angka, Barca semakin mendekati titel juara La Liga musim 2017/2018. Barca saat ini punya 86 angka dari 32 pertandingan.
"Kemenangan yang penting karena ini semakin mendekatkan kami ke titel. Kami sebelumnya menargetkan tambahan 10 angka lagi untuk jadi juara, sekarang tiga sudah kami kantongi berarti tinggal tujuh," kata Valverde dikutip dari AS, Ahad.
Namun, cuma sampai titik itu saja Valverde merasakan kebahagiaan. Mantan pelatih Athletic Bilbao ini seolah tutup mata dengan kesukses Barca yang mampu memecahkan rekor prestis di kancah domestik.
Kemenangan atas Los Che membuat Barca sukses melewati sebuah rekor yang sebelumnya sangat sulit dipecahkan dalam 38 tahun terakhir. Yakni soal laju tanpa kalah terlama di ajang La Liga Spanyol.
Musim ini Barca tak terkalahkan sejak pekan pertama. Koleksi 32 laga tanpa noda ini memperpanjang hasil tujuh laga tak terkalahkan secara beruntun Barca di musim lalu.
Total, Pasukan Katalan tak terkalahkan pada 39 laga terakhir. Kekalahan Barca di ajang La Liga terakhir kali terjadi tahun lalu tepatnya pada tanggal 8 April 2017. Saat itu Barca kandas 0-2 di markas Malaga.
Dengan catatam sensasional ini, Barcelonapun sukses melewati rekor yang sebelumnya dibuat Real Sociedad. Tim berjuluk Txuri-urdinak itu pernah tercatat tak terkalahkan dalam 38 pertandingan beruntun pada periode 1979-1980.
Menurut Valverde, rekor tetaplah rekor, tak ada trofi ataupun piala yang didapat Barca dengan mencatatkan 39 laga tanpa kalah. Untuk itulah, pelatih berkebangsaan Spanyol ini tak mau membicarakan rekor yang sukses dipecahkan oleh timnya.
"Ini bukan saatnya membicarakan rekor. Sejujurnya ini tak terlalu penting. Hal paling penting saat ini adalah kami bisa bangkit di pekan-pekan yang sulit," kata Valverde.
Valverde dan pasukannya memang sedang dilanda kecewa. Awan hitam di Katalunya terus memayungi pascatersingkirnya Barcelona dari kancah Liga Champions musim ini.
Barca terdepak secara tragis dari kompetisi elite Eropa itu. Menang 4-1 pada leg pertama tapi kalah 0-3 di pertemuan kedua sehingga tersingkir dengan agregat 3-4. Klub Seri A Italia, AS Roma jadi biang rontoknya Barca di ajang Liga Champions.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
