REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE--Arsenal harus mengakui keunggulan Newcastle United pada laga pekan ke-33 Liga Primer Inggris, Ahad (15/4) malam WIB. Pada laga di stadion St. James Park tersebut, Arsenal sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat Alexander Lacazette ketika babak pertama berjalan seperempat jam.
Namun, striker Newcastle, Ayoze Perez mampu membalas kedudukan. Perez membuat gol 15 menit setelah gol Arsenal lahir. Arsenal kemudian harus menemui mimpi buruk pada menit ke-68 ketika pemain lawan Matt Ritchie mampu mengubah skor menjadi 2-1 untuk Newcastle.
Hasil ini semakin menjauhkan Arsenal dari posisi empat besar. Dari 33 kali berlaga, Arsenal punya 54 angka. Koleksi tersebut tertinggal 13 angka dari penghuni peringkat keempat, Tottenham Hotspur.
Adapun Newcastle, kemenangan ini semakin membuat tim promosi ini merangsek ke papan tengah. Dari 33 kali bertanding, Newcastle mengoleksi 41 angka di posisi 10.
Jalannya laga
Arsenal mampu melakukan ragam serangan berbahaya sejak peluit pertama ditiupkan wasit Anthony Taylor. The Gunners pun bisa unggul pada menit ke-14 lewat Lacazette memanfaatkan permainan cepat.
Bola diarahkan dengan kilat dari lini kedua kepada Piere-Emerick Aubameyang yang langsung berlari kencang ke depan. Kapten timnas Gabon ini sukses membelah sisi kanan pertahanan tuan rumah untuk kemudian memberikan umpan tarik ke depan mulut gawang lawan.
Bola yang melaju kencang tak bisa diantisipasi para pemain bertahan Newcastle. Sebaliknya, Lacazette mampu berlari cepat menyambut datangnya bola. Kiper Newcastle Martin Dubravka pun hanya bisa melihat si kulit bundar menggetarkan jala gawangnya.
Newcastle tak mau tinggal diam. Gol cantik pun kemudian lahir. Berawal dari operan satu dua di lini tengah, bola kemudian bisa di bawa ke area kiri pertahanan Arsenal.
Di sana, ada bek kanan Newcastle yang membantu serangan, DeAndre Yedlin. Pemain berkebangsaan Amerika Serikat ini langsung mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti lawan.
Datangnya bola tampak tidak berbahaya. Namun, Perez mampu memanfaatkan celah sempit untuk bisa membobol gawang Arsenal yang dijaga Petr Cech. Skor pun berubah menjadi 1-1 dan tetap demikian hingga babak pertama selesai.
Pada babak kedua, skuat Arsenal yang setengahnya ikut bertanding ke Rusia untuk menghadapi CSKA Moskow pada leg kedua perempat final Liga Europa dua hari lalu ini tampak kelelahan. Tak heran, tuan rumah mampu membuka celah pertahanan Meriam London berkali-kali.
Satu yang paling fatal terjadi pada menit ke-68. Berawal lewat serangan cepat yang dibangun dari lini tengah, bola lalu disundul Perez yang berdiri di depan kotak 16 Arsenal.
Di tempat jatuhnya bola, Ritchie yang berdiri bebas langsung melakukan sprint untuk mendorong bola ke dalam area berbahaya. Beberapa meter di depan muka gawang, Ritchie lalu menembak bola hingga masuk tanpa kendala. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk tuan rumah. Tim tamu yang mencoba bangkit tak mampu menemukan ritme permainan sehingga harus menyerah ketika waktu habis.