REPUBLIKA.CO.ID, -- Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta berencana mendamaikan Valentino Rossi dan Marc Marquez sebelum perhelatan MotoGP Texas, Austin, Amerika Serikat akhir pekan ini. CEO Dorna itu tak ingin perselisihan keduanya berbuntut panjang karena insiden GP Argentina dua pekan lalu.
"Saya akan berbicara dengan keduanya di Austin, Jumat mendatang. Kami akan mendiskusikan semuanya di sana. Saya ingin keduanya ikut balapan. Marquez bilang dia bersedia, Rossi segera mengonfirmasi," katanya, dilansir dari GP One, Selasa (17/4).
Ezpeleta ingin ada pemahaman bersama dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengembalikan suasana MotoGP yang sempat lepas kendali.
Dalam MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Sabtu (14/4), Marquez membuat sederet kesalahan sejak awal balapan hingga menyentuh garis finis.
Pembalap Repsol Honda ini mendapat hukuman start dari pit lane dan penalti 30 detik. Hal paling disorot dunia adalah manuvernya yang membuat jatuh dua pembalap, termasuk Valentino Rossi.
"Rossi sangat marah dan Marquez juga frustasi. Saya mengerti posisi mereka berdua. Saya masih belum berbicara karena waktunya saat itu belum pas. Aspek psikologis itu penting dan harus dihormati," katanya.