Selasa 17 Apr 2018 15:39 WIB

Jelang Final IBL, Avan dan Wenas Saling Puji

Avan menambahkan, ia pernah bermain satu tim bersama Wenas di tim nasional.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Avan Seputra dari Satria Muda berusaha menyelamatkan bola, pada pertandingan final bola basket IBL antara Pelitajaya dan Satria Muda, di Gor C-tra arena, Kota Bandung, Kamis (4/5).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Avan Seputra dari Satria Muda berusaha menyelamatkan bola, pada pertandingan final bola basket IBL antara Pelitajaya dan Satria Muda, di Gor C-tra arena, Kota Bandung, Kamis (4/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang laga final pertama Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017 /2018 yang akan digelar pada Kamis (19/4) di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, dua pemain dari kedua tim, Avan Seputra (SM Pertamina) dan Daniel Wenas (Pelita Jaya), saling melemparkan pujian.

"Wenas memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi. Selain itu, walau posturnya tidak terlalu tinggi, dia bagus dalam offensive rebound," ujar Avan, Selasa (17/4), di Jakarta saat acara jumpa pers dengan Teh Pucuk Harum selaku team drink official IBL.

Avan menambahkan, ia pernah bermain satu tim bersama Wenas di tim nasional saat test event Asian Games 2018 lalu. Ia menyatakan, Wenas juga memiliki akurasi tembakan yang bagus.

Sementara itu, Wenas menilai justru Avan yang memiliki rasa percaya sangat tinggi, bahkan cenderung cuek. "Avan percaya dirinya sangat tinggi. Kalau kebetulan kosong, pasti dia tembak saja, tidak peduli nanti dimarahi sama pelatih," kata Wenas.

"Mungkin karena dia pelatih di tim nasional beda dengan pelatih di tim, jadi dia cuek. Kalau saya kan pelatihnya sama dengan klub, jadi masih berpikir lagi" ujar Wenas menambahkan.

Juanita Yu, Brand Manajer Teh Pucuk, menyatakan, pihaknya sudah sejak 2016/2017 mendukung IBL dan terus berlanjut. "Kami memiliki komitmen terhadap generasi anak muda Indonesia agar mereka terjun ke hal positif seperti main basket. Kami juga melakukan sharing season dan coaching clinic pemain IBL yang menyasar ke sekolah di tiga kota, yakni Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta. Kegiatan ini mendapat antusiasme pelajar," kata Juanita. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement