REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (Inapgoc) akan menggelar pawai obor untuk memeriahkan promosi menjelang pesta multi-cabang olahraga disabilitas itu di sembilan kota di Indonesia. Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari mengatakan, pihaknya hanya menggelar pawai obor ini menyusul keterbatasan anggaran dan waktu.
Okto mengatakan penyelenggaraan pawai obor Asian Para Games akan dimulai dari pengambilan api abadi Mrapen di Grobogan, Jawa Tengah. "Semula, kami akan mengambil api dari Incheon, Korea Selatan, tapi rencana itu lantas batal," kata Okto saat dihubungi Antara, Selasa (17/4).
Selain promosi lewat pawai obor, Inapgoc juga akan mempromosikan Asian Para Games III dengan penyediaan jasa promosi yang bekerja sama dengan instansi pemerintahan serta penjualan beragam suvenir.
"Kami meminta kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang juga bekerja sama dengan kementerian. Seperti perusahaan taksi dan asosiasi iklan luar ruang yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata," kata Okto.
Terkait suvenir, Inapgoc akan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk penyediaan cendera mata Asian Para Games 2018.
"Instruksi Presiden tentang Asian Para Games sejak awal tidak mengarahkan ke aspek komersial sehingga kami akan menerima dalam bentuk barang dan jasa yang setimpal," kata Okto.
Seperti Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), Inapgoc juga akan menyediakan lokasi-lokasi bagi pelaku usaha kecil dan menengah saat pertandingan Asian Para Games pada 6-13 Oktober. Lokasi akan tersebar di sekitar arena pertandingan dan maupun wisma atlet.
Ikuti Whatsapp Channel Republika