Selasa 17 Apr 2018 21:50 WIB

Panjat Tebing Bidik Pecahkan Rekor di Rusia

Rusia mempunyai atlet-atlet unggul pada cabang panjat tebing terutama nomor speed.

Tim Nasional Panjat Tebing Asian Games 2018 ke Rusia selama tiga pekan (7-31/12), mereka akan berada di kota Tyumen untuk mengikuti training camp bersama atlet-atlet panjat tebing Rusia.
Foto: dok. Istimewa
Tim Nasional Panjat Tebing Asian Games 2018 ke Rusia selama tiga pekan (7-31/12), mereka akan berada di kota Tyumen untuk mengikuti training camp bersama atlet-atlet panjat tebing Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim panjat tebing Indonesia membidik catatan pemecahan rekor dunia dalam kejuaraan Piala Dunia Panjat Tebing 2018 di Moscow, Rusia, pada 21-23 April. Ini sebagai bekal mencapai target dua medali emas Asian Games 2018.

"Kami membidik pecah rekor dunia atas nama Reza Alipour dari Iran pada kejuaraan di Nanjing, Cina pada 2017 dengan catatan waktu 5,48 detik. Atlet kami sudah mencapai catatan 5,33 detik ketika berlatih di Yogyakarta," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI) Sapto Hardiono dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (17/4).

FPTI, kata Sapto, mengirimkan 16 atlet untuk mengikuti perlombaan nomor speed pada Piala Dunia Panjat Tebing di Rusia. "Kami punya tiga atlet andalan yaitu Aris Susanti Rahayu pada nomor individu speed putri, Aspar dan Sabri pada nomor individu putra," jelas dia.

Sapto mengatakan, atlet-atletnya masih harus membentuk mental bertanding dalam kejuaraan internasional meskipun telah mencatatkan waktu terbaik saat berlatih dalam pemusatan latihan nasional. "Kami optimistis karena atlet-atlet kami meraih podium juara dalam dua kompetisi terakhir pada 2017," kata Sapto yang mengaku mendapatkan target dua medali emas Asian Games 218 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Pemilihan Rusia sebagai ajang uji coba untuk memecahkan rekor dunia, menurut Sapto, karena Rusia mempunyai atlet-atlet unggul pada cabang panjat tebing terutama nomor speed. "Pesaing terberat kami untuk nomor speed dalam Asian Games adalah atlet-atlet Iran dan Cina. Sedangkan pada nomor lead dan boulder, pesaing terberat adalah atlet-atlet Jepang dan Korea Selatan," jelas dia.

Selain Rusia, 16 atlet PB FPTI itu juga akan mengikuti dua seri lain Piala Dunia Panjat Tebing Dunia, yaitu di Chongqing, Cina, pada 5-7 Mei, dan di Tai'an, Cina, pada 11-13 Mei.

Atlet pelatnas panjat tebing Aspar mengatakan, atlet-atlet Indonesia telah mengantongi catatan waktu terbaik selama berlatih empat bulan di Yogyakarta sehingga optimistis memecahkan rekor dunia. "Catatan waktu terbaik saya saat latihan adalah 5,2 detik. Sedangkan teman-teman saya ada yang mencapai 5,38 detik. Kami berharap dapat mengeluarkan kemampuan sebagaimana ketika latihan pada kejuaraan nanti," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement