Selasa 17 Apr 2018 23:57 WIB

Menpora Ingatkan Suporter Sepak Bola Bersau untuk Bangsa

Hal itu terkait kericuhan dalam pertandingan antara Persib Bandung dan Arema

Rep: Fitriyanto/ Red: Hazliansyah
Pertandingan Aremania FC dan Persib di Stadion Kanjuruhan Malang, Ahad (15/4) berakhir ricuh. Skor imbang 2-2 tak mampu menyurutkan Aremania yang emosi atas berjalannya pertandingan.
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Pertandingan Aremania FC dan Persib di Stadion Kanjuruhan Malang, Ahad (15/4) berakhir ricuh. Skor imbang 2-2 tak mampu menyurutkan Aremania yang emosi atas berjalannya pertandingan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta seluruh insan sepak bola tanah air dapat mengutamakan perdamaian dan menjunjung tinggi sportifitas. Tidak hanya para pemain dan ofisial, tapi juga para pendukung masing-masing klub.

Hal tersebut diutarakan Menpora terkait kericuhan yang terjadi dalam pertandingan antara Persib Bandung dan Arema di Malang beberapa waktu lalu.

"Ya semua harus damai, kita ini saudara, kita sebangsa dan setanah air, kita harus rukun. Pokoknya harus rukun," kata Menpora Imam Nahrawi usai membuka acara perlombaan Senam Kreasi Daerah, Selasa (16/4) di Auditorium Kemenpora.

Ia berpesan dan mengingatkan untuk lebih mengutamakan kerukunan dan persatuan Indonesia.

Tak hanya itu, Menpora juga meminta PSSI untuk bertindak tegas jika masih terjadi kericuhan.

"Kalau ada apa-apa tindak tegas, begitu saja," ujar Imam Nahrawi.

Sementara itu lomba senam kreasi daerah yang diikuti 26 Sanggar dari berbagai daerah bertujuan untuk meningkatkan kebugaran dan produktivitas masyarakat; serta menggali, melestarikan, dan mempromosikan tari dan kesenian daerah yang dikemas melalui senam irama;

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dharma Wanita Kemenpora bekerja sama dengan Asdep pengelolaan olahraga rekreasi, Deputi bidang Pembudayaan Olahraga ini memperebutkan total hadiah Rp 25 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement