REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih legendaris Italia Marcelo Lippi yakin kehormatan Gianluigi Buffon baik-baik saja meski sempat terlibat insiden dengan wasit asal Inggris, Michael Oliver. Menurut Lippi, nama baik Buffon tidak akan tercoreng setelah mencaci maki wasit yang memimpin laga Juventus kontra Real Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions tengah pekan lalu.
"Kejadian tersebut tidak akan menodai seluruh karier fantastis Buffon selama ini. Kehormatannya tetap terjaga baik sebagai pemain maupun seorang pria," kata Lippi dikutip dari Omnisport, Rabu (18/4).
Mantan pelatih Juventus ini mengatakan, banyak hal mengejutkan terjadi ketika Buffon bersama rekan-rekannya berjuang melawan Madrid di Santiago Bernabeu. Menurut Lippi, tak ada yang menduga jika Juve bisa menyamakan agregat dari yang tadinya tertinggal 0-3.
Kiper Juventus Gianluigi Buffon meninggalkan pertandingan setelah diganjar kartu merah dalam pertandingan babak perempat final leg kedua Liga Champions menghadapi Real Madrid, Kamis (12/4) dini hari WIB.
Menurut pelatih Italia ketika menjuarai Piala Dunia 2006 ini, satu keputusan keliru dari wasit yang sebelumnya telah berkerja dengan baik membuat semua terhenyak. Dalam kasus tersebut, Lippi menilai Oliver telah merusak kehebatan performa Juve sepanjang laga. "Saya pikir Buffon hanya bereaksi. Namun apapun itu, nama baik Buffon tak akan ternoda," kata Lippi.
Oliver menjadi sasaran kemarahan sejumlah pihak yang kecewa kepadanya karena dianggap mengubur mimpi Juventus menjuarai Liga Champions musim ini. Sikap tegasnya yang memberikan penalti kepada Madrid dianggap cerminan kinerja buruk. Penalti itu membawa Madrid lolos ke semifinal karena menang agregat 4-3.
Wasit yang telah masuk ke dalam daftar pengadil elite UEFA pada Januari 2018 lalu ini pun dijadikan kambing hitam. Saking geramnya, Buffon juga sempat melemparkan hujatan yang membawa-bawa istri dan anak-anak Oliver.
"Jelas Anda (merujuk kepada Oliver) tidak punya hati di dalam dada Anda karena hati Anda ada di tempat sampah. Jika Anda belum memiliki karakter untuk memimpin laga seperti ini, di stadion sebesar ini, Anda seharusnya duduk di tribun bersama istri dan anak-anak Anda, menyaksikan laga sambil makan keripik," kata Buffon kala itu dikutip dari Mediaset Premium.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
