REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta akan menantang tuan rumah PSIS Semarang pada laga pekan kelima Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat (20/4). Ada satu pemain yang diwaspadai oleh pelatih Stefano Cugurra, yakni Bruno Silva.
Striker asing PSIS tersebut baru saja menunjukkan kelasnya dengan mencetak hat-trick ke gawang PSMS Medan dan membawa timnya unggul 4-1 pada laga pekan keempat Liga 1. Ia juga mencatatkan satu assist pada laga tersebut.
“Terakhir main bagus ya saat lawan PSMS lalu bisa cetak banyak gol kita harus punya konsentrasi di lini belakang. Apalagi Bruno cetak hat-trick,” kata Teco, sapaannya, dikutip dari laman resmi Persija, Rabu (18/4).
Namun pelatih yang akrab disapa Teco ini juga mewaspadai seluruh pemain yang dimiliki Mahesa Jenar. “Kita tidak boleh terpaku dengan Bruno saja. Mereka juga memiliki pemain lain yang juga bagus. Kami harus konsentrasi saat bertahan,” tambahnya.
Bahkan eks pelatih Siam Navy ini mengintruksikan saat para pemain PSIS pegang bola, para pemain Persija sudah harus disiplin. Bahkan sejak dari lini depan.
“Kita jangan bertahan dari belakang saja, saat bola dipegang oleh tim lawan Marko Simic yang didepan. Saya akan intruksikan juga mulai menekan mereka,” kata dia.
Ia juga mengingatkan pasukannya untuk tak meremehkan PSIS meskipun berstatus tim promosi. Bahkan dalam memilih skuatnya yang dibawa away ke Bantul, Teco tidak mau memilih pemain yang asal. Meskipun jadwal padat lantaran harus fokus di laga pamungkas AFC Cup melawan Tampines Rovers, pelatih asal Brasil ini tetap memilih pemain yang terbaik.
“Saya pilih pemain yang paling siap. 18 pemain saya pilih adalah pemain bagus dan siap untuk bantu tim. Intinya kami pilih yang siap,” kata dia.
Apalagi kemenangan dinilainya sangat penting untuk terus menjaga konsistensi Persija di papan atas. Mengingat saat ini Macan Kemayoran berada di posisi ketiga hanya terpaut satu angka untuk menempel ketat Persipura di posisi atas.
“Kami tidak ingin kehilangan poin di liga karena saya mau tempel ketat Persipura.
Saya juga mau konsisten di peringkat atas agar nantinya pada putaran kedua lebih mudah. Yang penting kita tidak jauh dari tim papan atas,” ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
