REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI akan mengumumkan sosok pelatih tim nasional (timnas) U-19 paling lambat awal pekan depan. Saat ini, posisi pelatih timnas U-19 lowong setelah PSSI menempatkan Bima Sakti fokus sebagai asisten pelatih timnas U-23 yang akan tampil pada Asian Games 2018.
"Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk menentukannya akan digelar pada pekan ini," ujar Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono di Jakarta, Rabu (18/4) malam.
Joko enggan memberitahukan calon pelatih timnas U-19 yang akan menggantikan posisi Bima Sakti. Dia juga tidak mau memberitahukan jumlah kandidat pelatih tim berjuluk Garuda Nusantara tersebut. "Tunggu saja," kata Joko.
Sebelumnya, Selasa (10/4), PSSI mengumumkan secara resmi bahwa Bima Sakti tidak lagi melatih timnas U-19 setelah bertugas selama sekitar dua bulan. Ini agar dia kembali fokus sebagai asisten pelatih timnas U-23 yang disiapkan untuk Asian Games 2018.
Pada masa kepemimpinan Bima, timnas U-19 selalu kalah dari dua kali pertandingan uji coba, yaitu takluk dari timnas U-23 dengan skor 0-5 dan dikandaskan timnas U-19 Jepang dengan skor 1-4.
Sebelum Bima Sakti, timnas U-19 sempat dilatih Indra Sjafri. Indra merupakan pelatih tersukses sepanjang sejarah timnas U-19 setelah dia membawa anak-anak asuhnya menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013.
Ketika itu, Indra juga berhasil menemukan bakat-bakat usia muda yang saat ini menjadi pilar timnas Indonesia, seperti Evan Dimas, Hansamu Yama Pranata, Muhammad Hargianto, dan I Putu Gede Juni Antara.
Saat ini, nama Gerd Zeise santer dirumorkan bakal menangani timnas U-19. Zeise sebelumnya mengantarkan timnas Myanmar U-19 mencetak sejarah berlaga di Piala Dunia U-20 untuk kali pertama pada 2015.