REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sanksi bagi gelandang Persib Bandung Supardi atas protes keras pada pertandingan melawan Mitra Kukar pekan lalu, menuai kontroversi. PT Persib Bandung Bermartabat mengajukan banding atas larangan empat pertandingan yang menimpa Supardi.
"Hari ini baru meeting, setahu saya," kata Direktur Keuangan Persib Teddy Tjahyono di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Kamis (19/4).
Teddy berharap ada keringanan untuk Supardi. Apalagi bila melihat kerugian besar yang harus diterima Persib atas sanksi tersebut. "Kami coba cek, kami juga pengen tahu, mudah-mudahan ada keringanan buat Supardi," sambungnya.
Empat pertandingan tersebut berupa larangan bermain dengan Arema Malang, Borneo FC, Persija Jakarta, dan Madura United. Sebelumnya, pelatih Persib Mario Gomez geram atas sanksi tersebut. Menurutnya, kartu kuning yang diberikan wasit saat itu sudah cukup.
"Sangat penting, Supardi penting bagi kami, tapi lebih penting masalah ini, empat game, satu game tidak apa, empat game," kata Gomez di Stadion Siliwangi, Bandung, beberapa waktu lalu.