REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Satu-satunya liga utama Eropa di mana persaingan perebutan gelar juara liga masih sengit terjadi di Italia, Juventus dan Napoli tengah berburu scudetto musim ini.
Namun mencapai momen yang berpotensi menentukan gelar juara akan terjadi pada Ahad (22/4), saat pemuncak klasemen Juventus menjamu Napoli di Stadion Allianz, Turin. Nyonya Tua memimpin dengan keunggulan empat angka atas Napoli.
Kemenangan bagi Juventus akan membuat mereka memimpin tujuh poin dengan empat pertandingan tersisa. Ini akan menjadikan mereka berada di ambang gelar ketujuhnya secara beruntun.
Di sisi lain, kemenangan bagi Napoli akan membuat persaingan bakal semakin ketat. Sebab, Juventus terlihat memiliki agenda pertandingan yang lebih berat.
Napoli merupakan tim favorit bagi para penggemar netral. Khususnya karena mereka merupakan tim pinggiran serta karena gaya bermain penuh keberanian dan pergerakan operan mereka untuk merepotkan lini tengah kubu lawan.
Tim itu mulai terlihat kepayahan belakangan ini dan hanya mencetak empat gol dalam lima pertandingan. Namun dalam pertandingan Kamis (19/4) dini hari WIB melawan Udinese, I Partenopei memetik kemenangan 4-2. Ini meyakinkan pelatih Maurizio Sarri bahwa timnya telah menemukan kembali daya ledak mereka.
"Saya senang karena saya telah melihat tim bermain baik dan mereka kembali bersinar," tuturnya.
"Kami adalah tim yang filosofinya selalu untuk berusaha dan menerapkan gaya bermain kami, dan kami akan berusaha untuk melakukannya di Turin."
Ia mengaku akan sangat sulit melawan tim kuat sekelas Juventus. Terlebih laga berlangsung di stadion yang akan dipenuhi suporter lawan. Namun, ia menegaskan, Napoli tidak akan mengubah filosofi bermainnya.
Sang pelatih mengatakan ia tidak bermasalah tidur sebelum menghadapi Juventus. Sebab, kata dia, Napoli telah mencapai target utama mereka untuk musim ini, yakni lolos ke Liga Champions.
"Anda pasti gila jika Anda berpikir saya pergi tidur setiap malam dengan memikirkan Juventus," tuturnya.
Setelah Ahad, Juventus masih memiliki pertandingan-pertandingan berat yakni bertandang ke markas Inter Milan dan AS Roma serta dua pertandingan kandang melawan Bologna dan Verona.
Di atas kertas, pertandingan tersulit Napoli adalah bertandang ke markas Fiorentina. Marek Hamsi dkk juga akan melawat ke markas Sampdoria dan Torino, serta menjamu Crotone.
Juventus pada satu titik pada laga Kamis dini hari WIB terlihat seperti akan unggul sembilan poin ketika mereka memimpin 1-0 di kandang Crotone. Akan tetapi apda akhirnya kemudian ditahan imbang 1-1, ketika Napoli tertinggal dari Udinese sebelum mengamankan kemenangan.
Namun pelatih Juventus Massimiliano Allegri tidak cemas. "Satu setengah bulan silam, saya akan senang untuk memiliki keunggulan empat poin," ucapnya. "Masih ada banyak pertandingan untuk dimainkan dan Ahad akan menjadi tantangan fantastis."
Ia juga menepis dugaan bahwa penyerang Gonzalo Higuain terlihat kelelahan saat melawan Crotone.
"Semua orang akan siap untuk tantangan pada Ahad," tuturnya. "Saya tidak khawatir. Kami tahu bahwa jika kami menang, kami akan semakin dekat terhadap gelar dan kami harus berjuang untuk ini."