REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim tamu PS Tira mengakui pertandingan menghadapi tuan rumah PSM dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, 21 April 2018 merupakan laga super berat yang harus dilalui. Asisten pelatih PS Tira Mayor Cpm Miftahudin Mukson di Makassar, Sabtu (21/4), mengatakan, laga tersebut memang akan jauh lebih sulit.
Miftahudin menilai, PSM merupakan salah satu tim yang punya kualitas. Sehingga, membutuhkan stamina, energi dan segala kemampuan yang dimiliki untuk menjalani pertandingan nanti.
"Untuk pertandingan menghadapi PSM di Stadion Andi Mattalatta merupakan laga yang sangat berat. Apalagi pada match day ke empat, kami juga mengalami kekalahan di kandang oleh Persebaya Surabaya," katanya.
Miftahudin menjelaskan, kekalahan yang diderita di kandang sendiri pada pekan sebelumnya memang memberikan efek yang kurang positif bagi timnya. Sementara dilain pihak, PS Tira justru harus menjalani pertandingan tandang ke Makassar menghadapi tim yang punya sejarah dan motivasi tinggi saat bermain di hadapan pendukung fanatiknya di Makassar.
Selain itu, kekalahan beruntun yang dialami PSM pada dua laga sebelumnya juga akan membuat peluang mereka untuk merebut poin akan semakin sulit. Sebab, PSM tentunya akan berusaha dan bekerja lebih keras untuk menghentikan deretan hasil minor yang diterimanya.
"Saya rasa lawatan ke Makassar untuk menghadapi tuan rumah PSM merupakan hal luar biasa yang kami lakukan. Apalagi kami di laga sebelumnya juga kalah dari Persebaya," jelasnya.
Pelatih PSM, Robert Rene Alberts meminta seluruh pemain untuk selalu menjaga konsentrasi dalam selama pertandingan termasuk saat menjamu PS Tira. Kekalahan dua kali beruntun yang dialami tim Juku Eja pada laga sebelumnya dikarenakan para pemain kehilangan konsentrasi dalam pertandingan.