REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester United (MU) memberikan pil pahit lain di semifinal Piala FA kepada Tottenham Hotspur. Ini setelah Alexis Sanchez membantu menginspirasi kebangkitan MU untuk menang 2-1 di Stadion Wembley yang terisi penuh penonton pada laga Sabtu (21/4) malam.
Tottenham, yang bermain di stadion yang menjadi kandang sementara untuk musim ini, mengawali pertandingan dengan sangat baik ketika Dele Alli mencetak gol dari jarak dekat. Namun Sanchez mampu menjaga rekor bagusnya di Wembley dengan sundulan kepala untuk menyamakan kedudukan.
Pertandingan sedang berlangsung ketat pada menit ke-60 ketika Ander Herrera membawa MU berbalik memimpin.
Ketika MU yang akan memainkan final Piala FA untuk ke-20 kalinya tidak sabar untuk prospek mengakhiri musim dengan raihan trofi, Tottenham justru merenungi kegagalan di semifinal kompetisi ini untuk kedelapan kalinya secara beruntun.
Tim yang akan merintangi MU untuk memecahkan rekor 13 kali juara Piala FA adalah Chelsea atau Southampton, yang akan bermain pada Ahad (22/4).
"Kami layak atas hal ini. Jika kami membagi pertandingan dalam periode-periode, kami merupakan tim terbaik untuk sebagian besar periode ini," kata pelatih MU Jose Mourinho yang berupaya meraih trofi ketiga untuk skuat Iblis Merah sejak mengambil alih tim dari Louis van Gaal.
Mourinho mengaku timnya kehilangan kendali setelah kedudukan 1-0 untuk Spurs. "Saat turun minum kami berdiskusi, kami terlambat kembali untuk babak kedua sebab kami banyak berdiskusi dan mengorganisasi diri sendiri."
Sanchez, yang kesulitan mengukir penampilan terbaiknya sejak didatangkan MU dari seteru abadi Tottenham, Arsenal, pada Januari lalu, mendapati Wembley sebagai tempat yang menginspirasi dan membuat ia telah mengoleksi delapan gol di berbagai ajang dengan penampilan tanpa kenal lelah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
