REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN -- Juara bertahan MotoGP Marc Marquez sempat meraih posisi start terdepan untuk tahun keenam secara beruntun di Grand Prix Amerika pada Sabtu (21/4). Namun, pembalap yang membela Repsol Honda gagal start dari posisi terdepan setelah mendapatkan penalti tiga posisi karena berkendara dengan lambat.
Marquez, yang memenangi lima balapan terakhirnya di trek Austtin, mencatatkan waktu terbaik yakni dua menit 03,658 detik. Marquez lebih cepat 0,406 detik dari kompatriotnya yang membela Yamaha Maverick Vinales.
Para steward melakukan penyelidikan setelah Vinales dihalangi oleh Marquez. Pembalap Spanyol itu mengendarai sepeda motor cadangan setelah ia terjatuh ke gravel dan tidak cermat dengan pendekatannya.
Penalti kemudian diterapkan karena Marquez berkendara dengan pelan dan mengganggu pembalap lainnya. Vinales dipromosikan ke posisi terdepan, mengungguli pembalap Suzuki asal Italia Andrea Iannone dan pembalap Tech3 Yamaha asal Prancis Johann Zarco.
Marquez, juara dunia empat kali, belum meraih kemenangan musim ini. Namun, dia masih akan mampu memaksimalkan peluang-peluangnya dari posisi keempat di trek favoritnya.
Pembalap Britania Cal Crutchlow, yang memimpin klasemen setelah dua balapan, berada di posisi start ketujuh untuk tim non pabrikan LCR Honda. Pembalap legendaris Italia Valentino Rossi, yang mengkritik permukaan trek yang tidak rata setelah latihan Jumat (20/4), lolos kualifikasi di urutan kelima dengan Yamahanya.
Rekan setim Marquez yang juga berasal dari Spanyol, Dani Pedrosa, yang harus menjalani operasi karena patah pergelangan tangan pekan lalu setelah terjatuh di Argentina, akan start dari posisi kesembilan.
Baca Juga: Marc Marquez Jadi Pembalap Favorit di Amerika