REPUBLIKA.CO.ID, WEMBLEY -- Striker Alexis Sanchez mengatakan musim ini cukup sulit bagi Manchester United. Namun, dia optimistis tahun depan Iblis Merah bisa meraih pencapaian lebih baik di berbagai kompetisi.
“Saya datang ke sini dan saya ingin memenangkan segalanya tahun depan dengan tim ini dan dengan pelatih," ujarnya, dilansir Yahoo News, Ahad (22/4).
Manchester United hanya finis di urutan kedua Liga Primer 2017/2018. Iblis Merah juga kalah dari Sevilla pada fase gugur Liga Champions musim ini.
Piala FA menjadi satu-satunya peluang MU untuk memenangi gelar musim ini. “Saya pikir tahun tahun depan kami harus mengejarnya,” kata dia.
Sanchez menjadi pembeda ketika Manchester United (MU) memastikan lolos ke final Piala FA dengan menyingkirkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1, Ahad dini hari WIB. Sanchez menyamakan kedudukan pada menit ke-24, sebelum sebelum gol Ander Herrera di babak kedua menggenapkan kemenangan tim di Stadion Wembley.
“Gol itu berkat umpan yang bagus dari Paul Pogba, dan ketika bola berada di udara saya ingin menyundulnya ke tiang dekat, tetapi kemudian saya melihat penjaga gawang bergerak ke arah lain sehingga saya menyundulnya ke arah tiang jauh untuk membuatnya kehilangan keseimbangan,” kata Sanchez menceritakan prosesi golnya.
Sanchez mengakui mengejar ketertinggalan ketika menghadapi Spurs cukup sulit. Namun, dia senang golnya mengubah hasil akhir bagi timnya sehingga meningkatkan kepercayaan diri skuat Iblis Merah.
"Ini sangat menuntut, tetapi kami berharap dapat memenangkan final,” kata dia.
Pemain internasional Cile mengaku bahagia untuk timnya karena berhasil menciptakan gol. Selain itu, dia mengatakan, MU menunjukkan sikap dan mental ingin menang sepanjang pertandingan.
Sanchez pun menceritakan kesulitan beradaptasi di klub besar seperti MU sejak kepindahannya pada Januari lalu. “Datang ke klub besar dan semuanya berubah,” kata dia.
Sanchez memberikan apressiasi kepada upaya pelatih MU Jose Mourinho yang mendorongnya untuk meraih kesuksesan di Old Trafford. Dia pun berharap tetap menjadi bagian MU ketika meraih gelar musim depan.
"Dia adalah pelatih yang sangat menuntut, dan ketika kami kalah dia sangat marah. Kami membutuhkan tuntutan semacam itu untuk mendapatkan yang terbaik dari kami. Dia meminta saya untuk memainkan peran bebas, menikmati diri sendiri, menyerang, membela,untuk melakukan segalanya," lanjut Sanchez.
Sanchez diboyong dari Arsenal ke Old Trafford pada Januari lalu. Dia sebelumnya hanya mencetak dua gol dalam sembilan penampilan Liga Primer Inggris untuk klub barunya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika